Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IPO 2020, Cum Date Dividen Sumber Global Energy (SGER) Hari Ini

SGER akan membagikan dividen interim kepada pemegang saham sebesar Rp28 per saham atau sejumlah Rp115,01 miliar.
Proses pemuatan batu bara ke tongkang di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Rabu (13/10/2021). Bloomberg/Dimas Ardian
Proses pemuatan batu bara ke tongkang di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Rabu (13/10/2021). Bloomberg/Dimas Ardian

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten batu bara PT Sumber Global Energy Tbk. (SGER) akan membagikan dividen interim Rp115,01 miliar dengan tanggal cum date pada hari ini, Senin (4/9/2023). 

Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, SGER akan membagikan dividen interim kepada pemegang saham sebesar Rp28 per saham atau sejumlah Rp115,01 miliar yang berasal dari laba bersih SGER semester I/2023. 

“Berdasarkan keputusan Rapat Direksi Perseroan tanggal 23 Agustus 2023, telah menyetujui dan memutuskan untuk membagikan Dividen Interim untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2023,” tulis manajemen dalam keterbukaan informasi, dikutip Senin (4/9/2023). 

Adapun jadwal pembagian dividen interim SGER yaitu tanggal Cum Dividen Interim di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi 4 September 2023, Tanggal Ex Dividen Interim di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi 5 September 2023, Tanggal Recording date 6 September 2023, Tanggal Cum Dividen Interim di Pasar Tunai 6 September 2023, Tanggal Ex Dividen Interim di Pasar Tunai 7 September 2023 dan Tanggal Pembagian Dividen Interim pada 22 September 2023. 

Sementara itu, pada perdagangan hari ini, Senin (4/9/2023) pukul 11.15 WIB, saham SGER berada di level Rp1.530 per saham atau melambung 10,87 persen. Sepanjang perdagangan, SGER bergerak di level Rp1.380 hingga Rp1.540. Jika mengasumsikan harga saham saat ini, maka dividen yield adalah 1,83 persen. 

Laporan keuangan semester I/2023 mencatatkan laba bersih SGER sebesar Rp611,65 miliar. Sementara itu earning per share atau laba per saham dasar adalah Rp161. Artinya dividend payout ratio SGER adalah 5,75 persen. 

Di sisi lain, pendapatan SGER juga tercatat sebesar Rp6,03 triliun, naik 69,93 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp3,55 triliun. 

Adapun beban pokok pendapatan juga ikut melambung menjadi Rp5,20 triliun dari sebelumnya sebesar Rp2,88 triliun atau naik 80,30 persen. 

"Baru-baru ini, SGER berhasil meraih kesepakatan penjualan batu bara di Vietnam senilai sekitar Rp2,87 triliun. 

Welly Thomas, Direktur Utama SGER, mengungkapkan harapannya bahwa kesepakatan penjualan batu bara ini akan mendorong pertumbuhan bisnis perusahaan di sektor perdagangan batu bara ke depan. 

"Kami merespon kesepakatan pembelian batu bara ini dengan optimisme, yang juga mengonfirmasi kehandalan SGER dalam menyediakan pasokan batu bara untuk salah satu PLTU paling vital di Vietnam," kata Welly. 

Kesepakatan ini mencakup penjualan 2,5 juta ton batu bara kepada PLTU Song Hau 1, yang berlokasi di Song Hau Power Center, Phu Xuan Hamlet, Mai Dam Town, Provinsi Hau Giang, Vietnam, untuk periode tahun 2023-2024.

SGER merupakan emiten yang tercatat di bursa pada periode pandemi atau tepatnya 10 Agustus 2020. Ketika itu perseroan meraih dana IPO Rp54 miliar dari hasil penerbitan Rp500 juta saham baru dengan harga Rp108 per saham. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper