Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah mengasumsikan harga patokan minyak mentah (Indonesian Crude Price/ICP) sebesar US$82 per barel dalam UU APBN 2024. Sejumlah saham minyak mentah merespons dengan bergerak turun pada penutupan perdagangan sesi I hari ini, Kamis (21/9/2023).
Berdasarkan data RTI Business, saham PT Apexindo Pratama Duta Tbk. (APEX), PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC), PT Elnusa Tbk. (ELSA) dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) kompak parkir di zona merah pada penutupan perdagangan sesi I, sementara itu saham PT Rukun Raharja Tbk. (RAJA) dan PT Energi Mega Persada Tbk. (ENRG) parkir di zona hijau.
APEX parkir di leve Rp250 per saham atau turun 3,85 persen. Sepanjang perdagangan, APEX bergerak di level Rp240 hingga Rp262 setelah sebelumnya dibuka di posisi Rp260 per saham. Kapitalisasi pasar APEX saat ini berada pada Rp707,50 miliar.
Selanjutnya saham emiten keluarga Panigoro juga melemah 2,55 persen dan parkir di posisi Rp1.530 per saham. Sepanjang perdagangan saham MEDC bergerak di rentang Rp1.500 hingga Rp1.570 setelah sebelimnya dibuka di posisi Rp1.550 per saham. Kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp38,46 triliun.
Kemudian dua saham pelat merah ELSA dan PGAS juga kompak berada di zona merah. ELSA berada di posisi Rp412 atau turun 1,44 persen sementara PGAS berada di level Rp1.380 per saham atau melemah 0,72 persen.
Meski sebagian besar saham minyak mentah turun, saham emiten Grup Bakrie dan emiten milik Happy Hapsoro mampu bertahan di zona hijau.
Baca Juga
ENRG parkir di level Rp272 atau naik 0,74 persen. Sepanjang perdagangan ENRG bergerak volatil di rentang Rp264 hingga Rp274 per saham. Kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp6,75 triliun.
Kemudian saham RAJA naik 1 persen dan parkir di posisi Rp1.015 per saham. Sepanjang perdagangan RAJA bergerak di rentang Rp995 hingga Rp1.040 per saham. Kapitalisasi juga tercatat sebesar Rp4,29 triliun.
Pergerakan saham minyak tersebut menyusul penetapan ICP oleh pemerintah dalam RAPBN 2024. Pemerintah mengasumsikan ICP berada di level US$82 per barel.
Sementara itu, berdasarkan data Bloomberg pukul 13.15 WIB, harga minyak mentah kontrak November 2023 kompak melemah. WTI Crude Oil melemah 0,92 poin atau 1,01 persen ke posisi US$90,28 per barel, sedangkan Brent Crude turun 0,78 persen ke posisi US$92,80 per barel.