Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berisiko rawan terkoreksi atau bearish pada perdagangan hari ini, Senin, (18/9/2023) jelang rapat The Fed, setelah ditutup menguat 0,34 persen pada perdagangan akhir pekan kemarin. Untuk trading kali ini, analis merekomendasikan saham AKRA, BMRI, GOTO, dan MBMA.
Sebagaimana diketahui, perhatian para pelaku pasar di dunia tengah tertuju pada pertemuan Bank Sentral AS Federal Reserve atau The Fed yang akan menggelar Federal Open Market Committee (FOMC) pada 19-20 September 2023. Diperkirakan, The Fed masih akan menahan suku bunga di level saat ini di kisaran 5,25-5,5 persen.
Tim Analis MNC Sekuritas mengatakan pada perdagangan pekan lalu, Jumat, (15/9/2023), IHSG menguat ke 6.982 disertai oleh peningkatan volume pembelian. Namun, apabila IHSG tidak mampu menembus 7.020 hari ini, maka pergerakan IHSG rawan terkoreksi ke rentang 6.737-6.846.
"Pada skenario terbaiknya, IHSG masih berpeluang menguat untuk menguji kembali 7.072, di mana IHSG akan mengalami ekstensi ke rentang area 7.025-7.037," ujar Tim Analis MNC Sekuritas dalam riset pada Senin, (18/9/2023).
Pada perdagangan hari ini, IHSG diprediksi memiliki level support di 6.869, dan 6.823 sementara itu level resistance di 7.020, dan 7.053. Adapun beberapa rekomendasi saham MNC Sekuritas yaitu:
Baca Juga
AKRA - Buy on Weakness
Emiten perminyakan, PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) menguat 1,02 persen ke Rp1.485 disertai dengan munculnya volume pembelian. Selama AKRA masih mampu bergerak di atas Rp1.425 sebagai stoplossnya, maka posisi AKRA saat ini sedang berada di awal wave (v) dari wave [a] dari wave B sehingga AKRA masih berpeluang melanjutkan penguatannya.
Buy on Weakness: Rp1.455-Rp1.470
Target Price: Rp1.540, Rp1.610
Stoploss: below Rp1.425
BMRI - Buy on Weakness
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) menguat 1,7 persen ke Rp5.925 disertai volume pembelian yang tinggi, namun pergerakan BMRI tertahan oleh MA20. Selama BMRI masih mampu bergerak di atas Rp5,775 sebagai stoplossnya, maka posisi BMRI saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave (iii) dari wave [v].
Buy on Weakness: Rp5.825-Rp5.900
Target Price: Rp6.100, Rp6.275
Stoploss: below Rp5.775
GOTO - Buy on Weakness
PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) menguat 4,5 persen ke Rp92 disertai dengan adanya peningkatan volume pembelian, penguatan GOTO pun mampu berada di atas MA20. Tim analis MNC Sekuritas mengatakan, selama GOTO masih mampu bergerak di atas Rp86 sebagai stoplossnya, maka posisi GOTO saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave (iii) dari wave [c].
Buy on Weakness: Rp89-Rp91
Target Price: Rp97, Rp107
Stoploss: below Rp86
MBMA - Buy on Weakness
Emiten Garibaldi 'Boy' Thohir, PT Merdeka Battery Materials Tbk. (MBMA) terkoreksi ke Rp855 disertai dengan munculnya volume penjualan. Apabila MBMA belum mampu break 900 sebagai resistance, maka posisi MBMA saat ini sedang berada di awal wave [c] dari wave 4, sehingga MBMA masih rawan terkoreksi dan dapat dimanfaatkan untuk Buy on Weakness (BoW).
Buy on Weakness: Rp800-Rp835
Target Price: Rp895, Rp945
Stoploss: below Rp780.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.