Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka fuktuatif pada perdagangan hari ini, Senin (11/9/2023). Saham AMMN, BBRI, hingga TLKM ikut menguat pada pembukaan perdagangan pagi ini.
Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 09.00 WIB, IHSG dibuka menguat pada posisi 6.968,28. IHSG sempat bergerak di rentang 6.958-6.976 sesaat setelah pembukaan.
Tercatat, 168 saham menguat, 87 saham melemah, dan 255 saham bergerak di tempat. Kapitalisasi pasar IHSG terpantau menjadi Rp10.316 triliun.
Kendati demikiam, pada 09.20 WIB, IHSG berbalik ke zona merah dengan melemah 0,11 persen atau 5,32 poin ke 6.956, dengan 210 saham melemah.
Saham PT Telefast Indonesia Tbk. (TFAS) menjadi saham dengan peningkatan tertinggi hari ini, atau melonjak hingga 18,50 persen ke level Rp2.370.
Saham berkapitalisasi pasar besar dibuka bervariasi, dengan saham AMMN menguat 1,82 persen ke level Rp5.600, BBRI naik 0,46 persen ke level Rp5.450, sementara saham TLKM menguat 0,54 persen ke level Rp3.720, saham MEDC juga melejit 7 persen.
Baca Juga
Sementara itu, saham lainnya seperti ADRO yang naik 0,71 persen ke Rp2.820, saham BBCA turun 0,27 persen ke level Rp9.100, dan ITMG turun 7,65 persen ke level Rp28.050 per saham.
Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mengatakan IHSG berpeluang rebound setelah memperoleh arahan positif dari Wall Street (11/9/2023). IHSG berpeluang rebound lanjutan ke kisaran 6.980 di Selasa (12/9/2023).
"Secara teknikal, IHSG membentuk spinning bottom tepat di atas MA20 bersamaan dengan rebound Senin," kata Valdy dalam risetnya, Selasa (12/9/2023).
Dari global, menurutnya sentimen datang dari indikasi pemulihan konsumsi domestik di Tiongkok yang menjadi salah satu katalis positif eksternal. Indikasi terbaru berasal dari kenaikan New Yuan Loans ke 1,36 triliun yuan di Agustus 2023 dari 345,9 miliar yuan pada Juli 2023.
Data lain adalah pertumbuhan penjualan kendaraan di Tiongkok sebesar 8,4 persen yoy di Agustus 2023.
Dari dalam negeri, pelaku pasar mengantisipasi data neraca perdagangan Agustus 2023. Penurunan nilai ekspor dan impor diperkirakan meningkat dibanding Juli 2023, meski ada indikasi pemulihan aktivitas ekonomi di Tiongkok.
Adapun top pick saham pada Selasa (12/9/2023) meliputi BBRI, KLBF, MIKA, EXCL, ACES, ANTM, dan MNCN.
Sementara itu, Tim Riset Phillip Sekuritas memperkirakan IHSG diperkirakan bergerak bullish pada rentang 6.900-7.020 hari ini.
Menurut Phillip Sekuritas data ekonomi Tiongkok dan komentar Menteri Keuangan AS membangkitkan harapan atas kesehatan dua ekonomi terbesar di dunia. Data permintaan kredit China yang membaik menurut Phillip Sekuritas menjadi tanda jika sejumlah langkah yang telah diambil oleh Pemerintah Tiongkok untuk menopang pasar properti. Hal tersebut mulai membangkitkan permintaan kredit untuk KPR dan kredit korporasi.
Sementara dari AS, Menteri Keuangan AS Janet Yellen dalam perjalanan pulang setelah pertemuan G20 di New Delhi mengatakan pihaknya semakin yakin AS akan mampu mengatasi inflasi tanpa melakukan kerusakan besar di pasar tenaga kerja. Hal tersebut terlihat dari laju inflasi yang terus melambat dan pasar tenaga kerja yang masih dalam kondisi ketat.
Dari sisi makroekonomi, investor mencerna hasil survei Consumer Inflation Expectation yang dilakukan oleh Federal Reserve Bank di New York. Data memperlihatkan ekspektasi inflasi untuk satu tahun ke depan naik tipis menjadi 3,6 persen di bulan Agustus, dari 3,5 persen di bulan Juli karena konsumen memprediksi kenaikan biaya tempat tinggal dan makanan sementara mengantisipasi pemburukan kondisi keuangan mereka.