Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bergerak terbatas di rentang 6.880 hingga 6.990 pada perdagangan hari ini, Selasa (12/9/2023).
Financial Expert Ajaib Sekuritas Chisty Mariyani mengatakan pada perdagangan kemarin, IHSG ditutup menguat sebesar 0,56 persen atau 38,61 poin di level 6.963,39.
“IHSG diprediksi bergerak mixed dalam range 6.880 – 6.990,” katanya.
Adapun sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini antara lain, Direktorat Jenderal Pajak (DJP) menyatakan bahwa sampai dengan 8 September 2023 jumlah Peserta Program Pengungkapan Sukarela (PPS) telah melakukan repatriasi. Sementara itu, penjualan ritel Indonesia pada Juli 2023 tercatat sebesar 1,6 persen YoY, turun dibanding periode sebelumnya yang tercatat pada level 7,9 persen YoY.
Dari mancanegara, China melaporkan data M2 money supply pada periode Agustus 2023 sebesar 10,6 persen YoY, menurun tipis dibanding periode sebelumnya sebesar 10,7 persen YoY. Sementara itu, Malaysia mencatat penjualan ritel pada periode Juli 2023 di level 5,5 persen YoY, turun dibanding periode sebelumnya yang tercatat di level 5,8 persen YoY.
Seiring dengan prediksi IHSG dan beberapa sentimen yang mempengaruhi geraknya, Ajaib Sekuritas merekomendasikan beberapa saham, yaitu:
Baca Juga
- Buy: 1.860
- TP: 1.920
- Stop loss: 1.750
- Membentuk long white marubozu candle dan dikonfirmasi oleh volume up indikasi bullish continuation. Stochastic golden cross di area netral dan MACD bar histogram dalam momentum positif.
JSMR
- Buy: 4.510
- TP: 4.650
- Stop loss: 4.350
- Dalam bullish trend short term, membentuk bullish engulfing indikasi bullish continuation. Stochastic di area netral dan MACD line maupun bar histogram dalam momentum positif.
DRMA
- Buy: 1.400
- TP: 1.445
- Stop loss: 1.355
- Membentuk bullish harami candle, stochastic di area netral dan MACD bar bearish terbatas indikasi potensi masuk dalam momentum positif.
____________________
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.