Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin berakhir menguat 0,56 persen ke level 6.963,39. IHSG ditopang oleh aksi beli investor asing (net buy) senilai Rp891,37 miliar.
Kemarin (11/9/2023), IHSG ditopang oleh sektor kesehantan yang menguat 2,5 persen, consumer non-cyclicals naik 1,38 persen, basic materials menanjak 1,29 persen, consumer syclicals terapresiasi 1,07 persen. Sementara itu, di posisi terendah berada di sektor energy yang turun 0,60 persen.
Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus memaparkan IHSG didukung oleh data dalam negeri yakni Bank Indonesia yang dalam rilisnya menyampaikan indeks kinerjnya penjualan retail tetap solid. Hal ini tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) bulan Juli tumbuh positif sebesar 1,6 persen (yoy).
“Sehingga ini memberikan optimis proses pemulihan ekonomi nasional tetap terjaga. Tumbuh positif IPR tersebut mengindikasikan kinerja penjualan ritel tumbuh meningkat, hal ini tidak terlepas dengan meningkatnya aktivitas masyarakat dan didukung oleh kelancaran distribusi,” kata dia dalam risetnya, Selasa (12/9/2023).
Bank Indonesia juga memprediksi bahwa bulan berikutnya atau Agustus 2023 kinerja penjualan eceran secara tahunan diperkirakan tetap kuat. Tetap kuatnya kinerja penjualan eceran, kata Nico, didorong oleh subkelompok sandang yang meningkat, serta perbaikan kelompok bahan bakar kendaraan bermotor, perlengkapan rumah tangga, barang lainnya, serta suku cadang dan aksesori.
Secara bulanan, penjualan eceran diperkirakan tumbuh positif sebesar 0,5 persen (mtm), lebih baik dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang terkontraksi sebesar 8,8 persen (mtm).
Baca Juga
Hari ini, Pilarmas Sekuritas memprediksi IHSG berpotensi menguat terbatas dengan support dan resistance di level 6.935–6.995. Adapun saham ACES menjadi rekomendasi dengan target support dan resistensi 730-770.
Sementara itu, analis Samuel Sekuritas Juan Harahap dan Research Associate Samuel Sekuritas,Haikal Putra Samsul dalam riset terbaru mengungkapkan, potensi ketidakseimbangan antara pasokan dan permintaan, yang dapat menyebabkan lonjakan harga, meningkatkan optimisme terhadap prospek jangka panjang para perusaan tembaga.
Adapun PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) memiliki salah satu tambang tembaga terbesar di dunia. Tambang tersebut terbesar kedua di Indonesia setelah tambang Grasberg milik Freeport.
Samuel Sekuritas memberikan rekomendasi hold saham AMMN. Target harga saham AMMN berbasis SOTP sebesar Rp 5.500. Target harga tersebut mengimplikasikan estimasi P/E 2024 sebesar 27,4 kali.
10 Saham Paling Banyak Dibeli Investor Asing, 11 September 2023:
- PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN), net foreign buy Rp195,2 miliar
- PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA), net foreign buy Rp47,8 miliar
- PT Telkom Indonesia Tbk. (TLKM), net foreign buy Rp47,1 miliar
- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI), net foreign buy Rp44,9 miliar
- PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. (TKIM), net foreign buy Rp35,74 miliar
- PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP), net foreign buy Rp17,16 miliar
- PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS), net foreign buy Rp16,6 miliar
- PT Bumi Resources Tbk. (BUMI, net foreign buy Rp14,2 miliar
- PT Semen Indonesia Tbk. (SMGR), net foreign buy Rp9,7 miliar
- PT Jasa Marga Tbk. (JSMR), net foreign buy Rp9,61 miliar