Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Adhi Karya (ADHI) Raih Kontrak Baru Rp24,5 Triliun per Agustus 2023

BUMN PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI) meraih kontrak baru senilai Rp24,5 triliun hingga Agustus 2023.
Foto aerial proyek pembangunan Light Rail Transit (LRT) Jabodebek, di kawasan Kampung Rambutan, Jakarta Timur. BUMN PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI) meraih kontrak baru senilai Rp24,5 triliun hingga Agustus 2023. /Bisnis-Nurul Hidayat
Foto aerial proyek pembangunan Light Rail Transit (LRT) Jabodebek, di kawasan Kampung Rambutan, Jakarta Timur. BUMN PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI) meraih kontrak baru senilai Rp24,5 triliun hingga Agustus 2023. /Bisnis-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten BUMN konstruksi PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI) meraih kontrak baru senilai Rp24,5 triliun hingga Agustus 2023. 

Sekretaris Perusahaan ADHI Farid Budiyanto menyampaikan bahwa perolehan tersebut tumbuh 150 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yakni Rp16,3 triliun. 

“Dengan meningkatnya capaian perolehan kontrak baru ini akan mendukung peningkatan kinerja perseroan tetap tumbuh, dan diharapkan dapat berkontribusi positif terhadap target revenue di tahun 2023,” ujarnya dalam keterbukaan informasi, Selasa (12/9/2023). 

Farid memerinci kontribusi per lini bisnis dari perolehan kontrak baru yang diraih perseroan hingga Agustus 2023, didominasi oleh lini engineering & construction sebesar 94 persen, properti sebesar 3 persen, dan sisanya merupakan lini bisnis lain.

Adapun beberapa kontrak baru yang diraih, terdiri dari proyek Tol Jakarta-Cikampek II dan infrastruktur di kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, antara lain tol akses IKN seksi 6A, rumah susun pegawai ASN, dan pembangunan pengendalian banjir daerah aliran sungai. 

“Deretan proyek IKN ini menambah capaian perolehan kontrak pekerjaan Kawasan IKN yang didapatkan ADHI menjadi 11 proyek,” tutur Farid. 

Dalam perkembangan lain, ADHI juga berencana melanjutkan pengerjaan proyek Moda Raya Terpadu atau MRT senilai total Rp6,8 triliun. Hal ini dilakukan perseroan usai merampungkan proyek Lintas Raya Terpadu (LRT) beberapa waktu lalu. 

Direktur Utama ADHI Entus Asnawi menyampaikan bahwa di tingkat regional, perseroan juga membangun sarana kereta di Manila, Filipina. Proyek yang digarap bersama PT PP (Persero) Tbk. ini memiliki total nilai kontrak Rp8,4 triliun, dengan ADHI memiliki porsi Rp3,7 triliun.

Sementara itu, Entus menyatakan tuntasnya proyek LRT Jabodebek Fase 1 telah menunjukkan komitmen ADHI dalam menyelesaikan penugasan pemerintah, yakni percepatan pembangunan LRT Jabodebek berdasarkan Peraturan Presiden No. 98/2015 dan perubahannya.

Dalam proyek LRT Jabodebek, ADHI berperan dalam pembangunan jaringan kereta ringan sepanjang 44 kilometer, yang terdiri atas tiga koridor, yakni Harjamukti (Cibubur) - Cawang; Jatimulya (Bekasi Timur) - Cawang, dan Cawang - Dukuh Atas dengan total 18 stasiun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dionisio Damara
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper