Bisnis.com, JAKARTA — Founding Partner AC Ventures Pandu Patria Sjahrir berbicara mengenai pencatatan saham atau initial public offering (IPO) perusahaan rintisan atau startup di masa tech winter.
Pandu yang juga merupakan angle investor menuturkan ada beberapa perusahaan startup dalam portofolio AC Ventures yang akan dibawa melantai di Bursa. Akan tetapi, IPO tersebut tidak akan terjadi di tahun ini.
"Ada beberapa [yang akan IPO], tetapi bukan tahun ini karena marketnya lagi jelek buat teknologi," kata Pandu ditemui di Jakarta, Selasa (12/9/2023).
Sebagaimana diketahui, salah satu portofolio AC Ventures yaitu Akseleran menunda rencana IPO mereka di tahun ini. Salah satu alasannya, Akseleran membutuhkan waktu yang lebih panjang untuk mendapatkan investor strategis yang tepat.
Akseleran pun melihat waktu yang paling tepat untuk kembali melakukan IPO adalah sampai Juni 2024.
Meski demikian, Pandu optimistis kondisi tech winter akan segera berakhir. Dia melihat pasar modal Indonesia sebentar lagi akan diisi oleh IPO-IPO berkualitas.
Baca Juga
"Sebentar lagi ada IPO-IPO bagus. Tahun 2024 viewnya, setelah pemilu," tuturnya.
Lebih lanjut, Pandu melihat tahun ini merupakan tahun yang baik bagi perusahaan-perusahaan yang berfoku pada transisi energi.
Dia menuturkan AC Ventures di tahun ini melirik perusahaan rintisan di sektor AI dan kendaraan listrik yang dinilai menarik.
"Semua yang AI, EV menarik di tahun ini. Energi transisi menarik, karbon menarik. Kami baru mengumumkan pendanaan untuk MAKA Motors, cukup besar," tuturnya.
Dia menjelaskan MAKA Motors baru-baru ini berhasil meraih pendanaan tahap awal sebesar US$37,6 juta atau setara Rp536 miliar. Putaran pendanaan untuk MAKA Motors ini dipimpin bersama oleh AC Ventures, East Ventures, dan SV Investment dari Korea Selatan.
MAKA Motors merupakan perusahaan rintisan yang berfokus pada sektor kendaraan roda dua listrik di Indonesia. MAKA Motors didirikan pada 2021 oleh mantan petinggi Gojek, Raditya Wibowo dan Arief Fadillah.