Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melanjutkan koreksi pada perdagangan besok, Senin (11/9/2023) setelah Jumat lalu ditutup di zona merah.
Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova menjelaskan secara teknikal pelemahan IHSG yang terjadi Jumat (8/9/2023) merupakan indikasi IHSG kembali melanjutkan pelemahan menuju support berikutnya di level 6.869. IHSG ditutup melemah 0,76 persen dalam sepekan ke level 6.924.
“Berdasarkan indikator MACD menunjukkan sinyal death cross,” katanya dalam riset harian.
Ivan mengatakan IHSG pada Jumat ditutup tipis di atas 6.912 sebagai support Fibonacci terdekat dengan candle bearish panjang kembali yang mengindikasikan peluang IHSG meluncur menuju support berikutnya di level 6869.
Level support IHSG berada di 6.912, 6.869 dan 6.846, sementara level resistennya di 7.020, 7.058 dan 7.128.
Beberapa saham pilihan Ivan pada perdagangan besok seiring dengan prediksi IHSG yang melemah adalah ASII, BBCA, BBRI, BRPT dan UNTR.
Baca Juga
PT Astra International Tbk. (ASII) ditutup tidak berubah di level Rp6.400. ASII akan membuka jalan untuk melanjutkan struktur wave (y) dari [x] menuju Rp6.100 apabila tembus di bawah Rp6.300 sebagai support Fibonacci terdekat. Namun ASII cenderung akan rebound jika harga tetap di atas Rp6.300. Berdasarkan indikator MACD dalam kondisi netral. Hold atau trading buy pada rentang harga Rp6.300-Rp6.325 dengan target harga terdekat di Rp6.750.
PT Bank Centra Asia Tbk. (BBCA) ditutup melemah di level Rp9.125. BBCA diperkirakan menyelesaikan pembentukan wave (ii) dari [iii] dan akan rebound apabila harga masih di atas level Rp9.000. Berdasarkan indikator MACD menandakan momentum bearish. Hold atau buy on weakness pada rentang harga Rp8.800-Rp8.950 dengan target harga terdekat di Rp9.475.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) ditutup melemah di level Rp5.350. BBRI sedang membentuk wave (b) dan diperkirakan dapat melemah ke level Rp5.225 sebagai target koreksi terdekat karena harga telah menembus ke bawah support Rp5.375. Berdasarkan indikator MACD menandakan momentum bearish. Accumulative buy pada rentang harga Rp5.150-Rp5.250 dengan target harga terdekat di Rp5.600.
PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) ditutup menguat di level Rp1.140. BRPT masih membentuk wave iv sesuai skenario bullish dan diperkirakan dapat melemah ke level Rp1.050 sebagai target koreksi ideal sebelum melanjutkan penguatan menuju Rp1.290 sebagai target wave v dari (c). Berdasarkan indikator MACD dalam kondisi netral. Buy on weakness pada rentang harga Rp1.050-Rp1.100 dengan target harga terdekat di Rp1.290.
PT United Tractors Tbk. (UNTR) ditutup menguat di level Rp27.300. UNTR bergerak di bawah resisten Rp27.675 dan akan tetap dalam konsolidasi apabila penutupan hariannya masih di bawah level tersebut. Penurunan di bawah Rp26.575 akan membuka jalan untuk menguji kembali support Rp26.000. Berdasarkan indikator, MACD dalam kondisi netral. Hold atau accumulative buy pada rentang harga Rp26.000-Rp26.500 dengan target harga terdekat di Rp28.000.
___
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.