Bisnis.com, JAKARTA — Emiten pengelola Hypermart, PT Matahari Putra Prima Tbk. (MPPA) resmi mengangkat Adrian Suherman sebagai Chief Executive Officer (CEO) menggantikan Wim Maris. Ketetapan baru ini berlaku efektif mulai 29 Agustus 2023.
Jabatan baru tersebut akan menjadi jabatan rangkap bagi Adrian yang juga merupakan Direktur MPPA. Ke depannya, mantan Bos OVO tersebut akan bekerja berdampingan dengan Jerry Goei yang menjabat sebagai wakil CEO MPPA.
Dalam keterangan tertulis, pengangkatan Adrian sebagai CEO baru emiten pengelola jaringan ritel Hypermart milik Grup Lippo itu sehubungan dengan rencana MPPA untuk memperkuat strategi ritel omnichannel.
Adrian yang memiliki rekam jejak panjang di dunia teknologi dan retail dinilai mampu membawa strategi baru yang dinamis untuk industri ritel saat ini.
Sebagaimana diketahui, pria berusia 49 tahun itu sempat menduduki posisi eksekutif puncak di berbagai perusahaan seperti Vice President PT Telkomsel, CEO PT aCommerce, hingga CEO PT Visionet International atau OVO.
"Dibekali dengan pengalaman yang luas, kami yakin sinergi Adrian dan Jerry akan mampu membawa MPPA tidak hanya beradaptasi untuk penjualan offline, tetapi juga siap dalam mendukung ekonomi digital melalui saluran penjualan digital," tulis Presiden Komisaris MPPA Fendi Santoso dalam keterangan resmi, Rabu (30/8/2023).
Baca Juga
Di sisi lain, Adrian pun optimistis dirinya dapat membawa MPPA ke industri supermarket ritel yang lebih dinamis dengan mengupayakannya melalui visi transformasi digital dan omnichannel.
Menurutnya, perubahan gaya hidup masyarakat Indonesia nyatanya mengharuskan perseroan untuk melihat potensi keuntungan dari berbagai saluran penjualan. Terutama melalui penjualan online yang semakin diminati masyarakat sejak terjadinya pandemi Covid-19.
Dia berharap, MPPA ke depannya dapat terus membesarkan penjualan melalui aplikasi online serta partner layanan digital yang telah bekerjasama dengan perseroan.