Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Grab, Emtek (EMTK), dan Bukalapak (BUKA) Update Proyek UMKM

Grab, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK) atau Emtek, dan PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA), kembali melaksanakan program pengembangan UMKM.
Grab, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK) atau Emtek, dan PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA), kembali melaksanakan program pengembangan UMKM. JIBI/Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Grab, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK) atau Emtek, dan PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA), kembali melaksanakan program pengembangan UMKM. JIBI/Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - Grab, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK) atau Emtek, dan PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA), kembali melaksanakan program Kolaborasi Nyata untuk Masa Depan (KotaMasaDepan) bagi ribuan pelaku UMKM di kota Tegal, Jember, Bandar Lampung, dan Ambon.

Country Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi, mengatakan, KotaMasaDepan menjadi program jangka panjang bersama Emtek dan Bukalapak. Dengan adanya program ini, masyarakat dapat mengembangkan keterampilan ekonomi digital, serta berkontribusi untuk perekonomian daerah.

“Kami percaya akan potensi besar kota-kota kecil di Indonesia. KotaMasaDepan merupakan komitmen jangka panjang kami bersama Emtek dan Bukalapak. Kami juga terus menyempurnakan kegiatan-kegiatan yang ada dalam program KotaMasaDepan sehingga benar-benar sesuai dengan kebutuhan pelaku UMKM. Jadi, usaha lokal tidak hanya berkembang berkat dikuasainya keterampilan ekonomi digital dan terbukanya akses pasar yang lebih luas tanpa harus berpindah tempat, tapi pada akhirnya juga dapat berkontribusi pada perekonomian daerah,” ucap Neneng dalam keterangan resmi, Jumat (25/8/2023).

Managing Director EMTK Sutanto Hartanto, mengatakan bahwa media digital memiliki peran besar dalam merealisasikan percepatan digitalisasi UMKM. Dia berharap dengan mulitplatform media digital yang dimiliki Emtek, dapat membangun kesadaran para pelaku UMKM lokal untuk memanfaatkan kehadiran platform digital dan dapat mendorong pertumbuhan sektor UMKM lokal.

“Kami yakin media memiliki peran besar dalam merealisasikan percepatan digitalisasi UMKM, mulai dari mensosialisasikan program onboarding hingga media digital yang dapat memberikan akses bagi masyarakat di seluruh tanah air untuk dapat berpartisipasi, bahkan berinteraksi dengan sesama pelaku UMKM hingga para mentor,” ujar Sutanto.

Presiden Bukalapak.com Teddy Oetomo mengatakan program ini juga menjadi salah satu bentuk dukungan terhadap pemerintah dalam program akselerasi kepemilikan NIB. Dengan adanya kepemilikan NIB oleh para pelaku UMKM, mereka dapat mengakses program pelatihan, dan program permodalan seperti KUR (Kredit Usaha Rakyat).

“Kami sadar salah satu tantangan para UMKM adalah akses ke modal usaha. Partisipasi dalam program KotaMasaDepan, sekaligus sebagai bentuk dukungan kami terhadap pemerintah dalam program akselerasi kepemilikan NIB, kami bekerja sama dengan Kementerian Koperasi dan UKM untuk melakukan sosialisasi serta program pendampingan pendaftaran NIB," imbuhnya.

Program ini juga melibatkan BenihBaik, sebuah platform crowdfunding untuk penyaluran bantuan modal usaha, dalam bentuk barang-barang operasional sesuai kebutuhan masing-masing UMKM. Lebih dari 100 modal usaha ini, diberika kepada UMKM peserta program Kota Masa Depan 2023, yang dipilih berdasarkan prosepek keberlanjutan bisnis jangka panjang.

Materi-materi pelatihan pengembangan usaha yang ada pada program KotaMasaDepan konten kreatif, pemanfaatan media sosial, mengelola penjualan melalui platform online, pemasaran produk secara digital melalui platform Grab dan Bukalapak, edukasi pembuatan sertifikasi halal baik secara offline maupun online, dan kegiatan sosialisasi pembuatan serta pendaftaran NIB.

Sebagai informasi, tahun 2023 merupakan tahun ketiga sejak pertama kali program KotaMasaDepan dilaksanakan pada tahun 2021. Program ini telah menjangkau lebih dari 26.000 pelaku UMKM di lima kota, yakni, Gowa, Malang, Pekanbaru, Kupang, dan Solo.

Menginjak tahun ketiga penyelenggaraannya, program ini memfokuskan untuk mendorong digitalisasi pelaku UMKM di kota-kota tier 2 dan 3, dengan menambahkan dua kegiatan baru sebagai upaya upskilling para pelaku UMKM melalui pelatihan akselerator yang diperkuat dengan pendampingan pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB), dan juga bantuan modal usaha. (Muhammad Omar Adibaskoro)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Redaksi
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper