Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Ditutup Perkasa Bersama Mayoritas Bursa Asia, Saham GOTO Mandek

Pada penutupan IHSG hari ini, saham AMMN mengalami kenaikan tertinggi di jajaran big cap yakni 4,94 persen, sementara saham GOTO stagnan.
Pegawai beraktivitas di dekat layar yang menampilkan data saham di PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (26/7/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai beraktivitas di dekat layar yang menampilkan data saham di PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (26/7/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,73 persen sehingga parkir di 6.916,45 pada perdagangan Selasa (22/8/2023). Mayoritas bursa saham di kawasan Asia juga terpantau menguat sore ini.

Indeks komposit sempat mencapai posisi tertinggi di 6.927,44 dan terendah di 6.860,68 sepanjang sesi perdagangan. Sebanyak 274 saham ditutup parkir di zona hijau, 235 saham melemah, dan 239 saham lainnya ditutup di posisi yang sama dengan harga kemarin.

Di kawasan Asia, data Bloomberg menunjukkan Nikkei 500 menguat 0,84 persen dan Shanghai composite menguat 0,88 persen. Dari bursa Hong Kong, Hang Seng menguat 0,95 persen dan KOSPI di Korea Selatan menguat 0,28 persen.

Berdasarkan sektor, IDX Transportation ditutup menguat 1,38 persen dan IDX Energy ditutup dengan kenaikan 1,28 persen. Kemudian sektor industri dasar menguat 0,97 persen dan konsumer cyclical terapresiasi 0,67 persen.

Sektor industri menjadi satu-satunya yang melemah dengan koreksi 0,90 persen saat penutupan. Pelemahan terutama dipicu oleh koreksi harga saham Blibli (BELI) sebesar 0,88 persen dan EMTK melemah 0,81 persen. BUKA juga terkoreksi 3,33 persen sehingga parkir di Rp232 per saham, sementara GOTO stagnan di Rp88 per lembarnya.

Di jajaran saham-saham berkapitalisasi jumbo, saham AMMN mengalami kenaikan tertinggi yakni 4,94 persen ke Rp3.610 per saham. Kemudian saham perbankan seperti BMRI dan BBRI menyusul dengan kenaikan masing-masing 2,15 persen dan 1,36 persen.

Selain GOTO yang ditutup stagnan, terdapat BYAN yang masih dibanderol di harga yang sama dengan kemarin di Rp18.575. Begitu pula UNVR di Rp3.710 dan HMSP di Rp880 per saham.

Saat IHSG menguat, AMRT justru melemah dengan koreksi 2,68 persen. Kemudian disusul TPIA yang melemah 1,85 persen dan ICBP turun 1,28 persen.

Pilarmas Investindo Sekuritas dalam riset tengah hari mencatat IHSG mengalami penguatan pada sesi pertama ke level 6.909 bersama dengan indeks bursa lainnya di kawasan Asia. Pergerakan positif ini dipengaruhi oleh bursa Amerika Serikat dan Eropa di tengah penantian pasar terhadap pidato Ketua The Fed Jerome Powell di Jackson Hole, Wyoming menjelang akhir pekan ini.

Pasar tampaknya berspekulasi bahwa The Fed akan mempertahankan kebijakan moneternya, meski keputusan suku bunga AS pada masa mendatang akan bergantung pada perkembangan data ekonomi.

Sementara itu dari dalam negeri, neraca transaksi berjalan pada kuartal II/2023 mencatatkan defisit sebesar US$1,9 miliar atau lebih rendah jika dibandingkan kuartal I/2023. Kondisi ini dipengaruhi ekspor nonmigas yang menurun sejalan dengan penurunan harga komoditas dan perlambatan ekonomi global.

Kondisi di atas membuat Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) kuartal II/2023 mencatat defisit US$7,4 miliar dan posisi cadangan devisa pada akhir Juni tercatat tetap tinggi sebesar US$137,5 miliar atau setara dengan pembiayaan 6 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.

Meskipun mengalami defisit, Bank Indonesia (BI) mengungkapkan kinerja NPI pada kuartal II/2023 tetap terjaga di tengah kondisi ketidakpastian global dan menopang ketahanan eksternal Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper