Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan-perusahaan teknologi yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) seperti PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO), PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA), dan PT Global Digital Niaga Tbk. (BELI) telah mengeluarkan laporan keuangan semester I/2023.
Perusahaan-perusahaan teknologi tersebut mencatatkan perbaikan kinerja, dengan GOTO menjadi perusahaan yang paling mampu menekan kerugian di antara ketiga emiten papan ekonomi baru ini.
GOTO tercatat menekan kerugian hingga 47,53 persen, dari Rp13,64 triliun di semester I/2022 menjadi Rp7,16 triliun di semester I/2023.
Seiring dengan penurunan kerugian ini, pendapatan GOTO juga ikut meningkat 102,5 persen menjadi Rp6,8 triliun, dari Rp3,33 triliun secara tahunan.
Di belakang GOTO, emiten entitas Grup Djarum BELI juga mencatatkan penurunan kerugian dari Rp2,4 triliun di semester I/2022, menjadi Rp1,74 triliun di semester I/2023.
Pendapatan BELI juga tercatat meningkat menjadi Rp7,77 triliun, dari Rp6,71 triliun di semester I/2022. Pendapatan ini naik 15,85 persen secara tahunan.
Baca Juga
Sementara itu, BUKA membukukan peningkatan pendapatan 28,99 persen menjadi Rp2,18 triliun, naik dari semester I/2022 dari Rp1,69 triliun.
Akan tetapi, BUKA membukukan kerugian sebesar Rp389,2 miliar, dari laba bersih Rp8,69 triliun. Meski berbalik rugi, kerugian BUKA merupakan kerugian dengan nilai paling kecil di antara tiga emiten teknologi yang melantai di Bursa.
Emiten | Pendapatan | YoY | Rugi Bersih | YoY | ||
2023 | 2022 | 2023 | 2022 | |||
GOTO | 6.883 | 3.399 | 102,50% | -7.161 | -13.647 | -47,53% |
BUKA | 2.180 | 1.690 | 28,99% | -389,27 | 8.690 | -104,48% |
BELI | 7.775 | 6.711 | 15,85% | -1.746 | -2.485 | -29,74% |
Kinerja semester I/2023 dalam miliar
Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Nafan Aji Gusta melihat masih terdapat prospek yang menarik bagi emiten-emiten teknologi Indonesia, terutama yang memiliki bisnis lokapasar atau e-commerce.
"Ketika pertumbuhan ekonomi kita berjalan dengan stabil hingga saat ini, tentunya juga tren pertumbuhan pengguna e-commerce pun mengalami kenaikan," kata Nafan, dikutip Minggu (20/8/2023).
Dia menjelaskan emiten teknologi berbasis e-commerce secara bottom line memang belum profitable. Akan tetapi, menurutnya GOTO, BUKA, hingga BELI dapat memanfaatkan situasi dan kondisi dari meningkatnya permintaan domestik.
Dia melanjutkan, emiten-emiten teknologi harus terus meningkatkan penetrasi pasar dan menciptakan loyalitas konsumer.
Adapun dari tiga emiten teknologi ini, Nafan memilih saham GOTO menjadi top picks, dengan rekomendasi buy. Menurutnya, GOTO memiliki major range mulai dari Rp81 hingga Rp151.