Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham Digembok Bursa, Petrindo Jaya Kreasi (CUAN) Gelar Pubex Pekan Depan

PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. akan menggelar public expose (PE) atau paparan publik insidentil pada Senin (21/8/2023) pukul 16.00 WIB.
Pegawai beraktivitas di dekat layar yang menampilkan data saham di PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (2/8/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai beraktivitas di dekat layar yang menampilkan data saham di PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (2/8/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten batu bara milik konglomerat Prajogo Pangestu, PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. akan menggelar public expose (PE) atau paparan publik insidentil pada Senin (21/8/2023) pukul 16.00 WIB. 

Mengutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), paparan publik insidentil ini diagendakan setelah BEI melakukan penghentian saham sementara atau suspensi saham pada Selasa (15/8/2023).

Alasannya, emiten berkode saham CUAN itu tercatat mengalami peningkatan harga kumulatif yang signifikan sehingga mengharuskan Bursa untuk melakukan cooling down

Dalam keterangan tertulis, Sekretaris Petrindo Jaya Kreasi Michael mengatakan paparan publik yang dilaksanakan secara daring akan dihadiri oleh jajaran direksi perseroan. Adapun materi paparan publik baru akan diumumkan oleh perseroan pada besok, Jumat (18/8/2023).

Adapun, BEI telah menghentikan sementara perdagangan saham CUAN pada Selasa (15/8/2023). Penghentian sementara perdagangan dilakukan setelah saham CUAN menlonjak secara signifikan.

Harga saham CUAN telah bergerak pada level Rp220 dari harga IPO telah melonjak sekitar 1.031,81 persen hingga perdagangan Senin (14/8/2023) atau satu hari sebelum BEI menghentikan sementara perdagangan saham CUAN. Pada perdangan periode tersebut, saham CUAN terpantau parkir di level Rp2.490 per saham. 

"Sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham CUAN, dalam rangka cooling down BEI memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham CUAN pada perdagangan tanggal 15 Agustus 2023," tulis pengumuman BEI, Selasa (15/8/2023). 

Sebelumnya, Head of Research Center Mirae Asset Roger MM menyebutkan faktor penggerak saham CUAN hanya karena masuk MSCI Small Cap Indexes List. Sementara itu, batu bara yang menjadi bisnis utama CUAN diramal minim katalis.

Roger juga menjelaskan bahwa dengan masuk indeks MSCI, pelaku pasar akan melihat bahwa saham CUAN mendapat pantauan dari institusi global. Namun kenaikan saham tidak akan bertahan lama dan hanya akan terjadi sebelum saham resmi masuk indeks.

“Memang tidak ada sentimen positif sebenarnya [untuk saham CUAN]. Secara fundamental, PER-nya tinggi, sangat berisiko kecuali CUAN perbaiki kinerja,” katanya.

CUAN merupakan saham yang baru melantai di BEI pada 8 Maret 2023 di harga Rp220 per saham. Hingga penutupan perdagangan Senin (14/8/2023), CUAN ditutup melambung 24,81 persen ke posisi Rp2.490 per saham.

Pada pemberitaan Bisnis sebelumnya, MSCI merombak konstituen dari MSCI Small Cap Indexes List. Dari Indonesia, saham PT Astra Otoparts Tbk. (AUTO), PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN), dan PT Selamat Sempurna Tbk. (SMSM) masuk ke dalam indeks tersebut.

Sementara itu, saham PT Cisarua Mountain Dairy Tbk. (CMRY), PT Digital Mediatama Maxima Tbk. (DMMX), PT Temas Tbk. (TMAS), dan PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT) terdepak dari MSCI Small Cap Indexes List.

“Tanggal pengumuman 10 Agustus 2023, semua perubahan [konstituen] ini akan dilakukan pada penutupan 31 Agustus 2023, sehingga tanggal efektif 1 September 2023,” tulis pengumuman MSCI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Muhammad Ridwan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper