Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Meski Berisiko Saham CUAN Prajogo Pangestu Naik 1.000 Persen, Mengapa?

Saham emiten Prajogo Pangestu PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN) disuspensi Bursa karena mengalami peningkatan harga kumulatif.
Prajogo Pangestu
Prajogo Pangestu

Bisnis.com, JAKARTA – Saham emiten Prajogo Pangestu PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN) disuspensi Bursa karena mengalami peningkatan harga kumulatif. Peningkatan drastis tersebut semata karena CUAN masuk indeks MSCI. 

Head of Research Center Mirae Asset Roger MM menyebutkan saat ini yang menjadi penggerak saham CUAN hanya karena masuk MSCI Small Cap Indexes List. Sementara itu, batu bara yang menjadi bisnis utama CUAN diramal minim katalis 

“Memang tidak ada sentimen positif sebenarnya [untuk saham CUAN]. Secara fundamental, PER-nya tinggi, sangat berisiko kecuali CUAN perbaiki kinerja,” katanya menjawab pertanyaan Bisnis, Selasa (15/8/2023). 

Roger juga menjelaskan bahwa dengan masuk indeks MSCI, pelaku pasar akan melihat bahwa saham CUAN mendapat pantauan dari institusi global. Namun kenaikan saham tidak akan bertahan lama dan hanya akan terjadi sebelum saham resmi masuk indeks. 

“Cuma setelah jadi member belum tentu sahamnya tetap naik karena biasanya diresponsnya sebelum masuk [indeks],” jelas Roger. 

Sentimen batu bara juga dinilai Roger tidak mampu menjadi katalis positif CUAN. Hal tersebut karena batu bara tidak memiliki cukup sentimen positif di semester II/2023 yang akan menyebabkan kinerja yang turun jika dibandingkan dengan semester II/2022. 

Terlebih, kata Roger, jika resesi Amerika benar terjadi, maka akan ada tekanan yang lebih banyak untuk komoditas dan akan berdampak ke emiten-emiten berbasis komoditas. 

Seperti yang diketahui, Bursa Efek Indonesia telah mensuspensi saham CUAN pada perdagangan Selasa (15/8/2023) karena terjadi peningkatan harga kumulatif yang signifikan. 

Penghentian sementara perdagangan tersebut dilakukan di pasar reguler dan pasar tunai, dengan tujuan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada. 

CUAN merupakan saham yang baru melantai di Bursa Efek Indonesia pada 8 Maret 2023 di harga Rp220 per saham. Hingga penutupan perdagangan kemarin, Senin (14/8/2023), CUAN ditutup melambung 24,81 persen ke posisi Rp2.490 per saham. Alhasil secara akumulasi, CUAN telah naik 1.031,81 persen dari harga IPO-nya. 

Kenaikan harga saham yang signifikan tersebut seiring kabar CUAN yang masuk indeks MSCI. Pada pemberitaan Bisnis sebelumnya, MSCI merombak konstituen dari MSCI Small Cap Indexes List. 

Adapun dari Indonesia, saham PT Astra Otoparts Tbk. (AUTO), PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN), dan PT Selamat Sempurna Tbk. (SMSM) masuk ke dalam indeks tersebut. 

Sementara itu, saham PT Cisarua Mountain Dairy Tbk. (CMRY), PT Digital Mediatama Maxima Tbk. (DMMX), PT Temas Tbk. (TMAS), dan PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT) terdepak dari MSCI Small Cap Indexes List. 

“Tanggal pengumuman 10 Agustus 2023, semua perubahan [konstituen] ini akan dilakukan pada penutupan 31 Agustus 2023, sehingga tanggal efektif 1 September 2023,” tulis pengumuman MSCI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper