Bisnis.com, JAKARTA – Harga saham PT Goto Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) ditargetkan bisa menyentuh level Rp165 per saham setelah hasil laporan keuangan yang meyakinkan.
Tim Analis CLSA Sekuritas yang terdiri dari Norman Choong dan Aimee Garibaldi menyatakan kinerja keuangan GOTO pada kuartal II/2023 sejalan dengan perkiraan mereka. Adapun GOTO mencatatkan rugi bersih pada kuartal II/2023 mencapai Rp3,3 triliun, berkurang sebesar 15 persen dibandingkan kuartal sebelumnya, dan 56 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
“GoTo melaporkan hasil kuartal II/2023 yang bagus dengan Ebitda yang disesuaikan sesuai dengan perkiraan kami dan di atas konsensus, dengan berada di jalur yang tepat untuk mencapai Ebitda yang disesuaikan secara positif sebelum tahun ini berakhir,” tulis mereka, Rabu (16/8/2023).
Mereka juga menyoroti target manajemen yang menaikkan pedoman Ebitda yang disesuaikan pada 2023 dari negatif Rp5,3 triliun-Rp4,6 triliun menjadi negatif Rp4,5 triliun-Rp3,8 triliun. Pasalnya target tersebut bersamaan dengan melandainya hasil gross transaction value (GTV) dan persaingan yang meningkat sehingga dapat memengaruhi hasil.
Choong dan Garibaldi mengapresiasi strategi GoTo untuk menyelesaikan tantangan tersebut dengan memperkenalkan fitur ‘Hemat’ untuk Gocar dan Gofood. “Kami tetap positif pada strategi pertumbuhan GoTo dan mengulangi peringkat bei kami dengan target Rp165 yang tidak berubah harga berdasarkan price earning yang matang,” tulis mereka.
Sementara itu, Deputy Head of Research Sucor Sekuritas Paulus Jimmy menyebutkan fitur Hemat GOTO bukan jalan pintas untuk melakukan strategi bakar uang. Menurutnya, strategi itu jalur perseroan untuk mencapai profitabilitas.
Baca Juga
“GOTO lebih jauh menekankan pada 'Mode Hemat' dibangun di atas pola pikir profitabilitas dan berencana untuk mengungkapkan lebih detail pada panggilan pendapatan berikutnya,” katanya.
Jimmy mengatakan fitur tersebut dapat menjadi katalis bagi segmen bisnis on demand service (ODS). Dengan begitu, GOTO mampu menjaring pelanggan dengan anggaran lebih rendah serta meningkatkan efisiensi untuk menjadi penggerak pertumbuhan baru
Dia pun melihat terjadi Ppeningkatan signifikan pada pendapatan bersih sebesar Rp6,9 triliun, naik 103 persen yoy terutama dari bisnis ODS dan segmen Tokopedia. Kedua struktur biaya yang lebih baik karena beban penjualan berkurang masing-masing sebesar 48 persen yoy.
Dari sisi teknikal, Analis RHB Sekuritas Muhammad Wafi merekomendasikan beli bagi saham GOTO dengan target pertama adalah Rp104 per saham dan yang kedua Rp114 per saham. Investor, lanjutnya, disarankan waspada bila saham GOTO mengalami penurunan hingga Rp113 per saham.