Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Emas Hari Ini, 7 Agustus 2023, Pasar Menanti Data Inflasi AS

Kenaikan harga emas masih terbatas karena tingkat pengangguran AS turun menjadi 3,5 persen dari sebelumnya 3,6 persen.
Emas batangan 24 karat ukuran 1oz atau 1 ons, setara 28,34 gram. Harga emas mengalami pergerakan ekstrim pada pekan ini yang mana sempat turun ke level US$1.800 per ons beberapa hari setelah memecahkan rekor harga tertinggi./Bloomberg
Emas batangan 24 karat ukuran 1oz atau 1 ons, setara 28,34 gram. Harga emas mengalami pergerakan ekstrim pada pekan ini yang mana sempat turun ke level US$1.800 per ons beberapa hari setelah memecahkan rekor harga tertinggi./Bloomberg
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA - Harga emas hari ini berpeluang menguat terbatas setelah laporan data tenaga kerja Amerika Serikat yang dirilis akhir pekan lalu. 

Tim Monex Investindo Futures menjelaskan harga emas naik US$8,85 pada akhir perdagangan Jumat (4/8/2023) ke US$1.933,89 per troy ons, merespons rilis data penyerapan tenaga kerja di luar sektor pertanian (nonfarm payrolls/NFP) Amerika Serikat (AS). Meski demikian, dalam sepekan harga emas tercatat turun US$16,41.

Departemen Tenaga Kerja AS pada Jumat lalu melaporkan NFP periode Juli sebanyak 187.000 orang, lebih rendah dari perkiraan di Trading Central 190.000 orang. Rilis tersebut membuat emas naik sebab menguatkan ekspektasi bank sentral AS Federal Reserve untuk tidak menaikkan suku bunga lagi.

Namun, kenaikan harga emas masih terbatas karena tingkat pengangguran AS turun menjadi 3,5 persen dari sebelumnya 3,6 persen. Sementara rata-rata upah per jam tumbuh 4,4 persen year-on-year (YoY) sama dengan pertumbuhan periode Juni, tetapi lebih tinggi dari prediksi 4,2 persen.

"Rata-rata upah yang masih tinggi membuat pelaku pasar memperkirakan The Fed tidak akan memangkas suku bunga hingga awal tahun depan. Dengan upah yang tinggi, daya beli masyarakat menjadi kuat, inflasi akan sulit turun," tulis Monex, Senin (7/8/2023)

Data tenaga kerja dan inflasi merupakan acuan The Fed dalam menetapkan kebijakan moneter. Adapun data inflasi consumer price index (CPI) akan dirilis Kamis (10/8/2023), sehingga pergerakan emas berpotensi masih belum signifikan awal pekan ini.

Di dalam negeri, berdasarkan informasi dari laman resmi Pegadaian, harga emas 24 karat Antam ukuran terkecil, yakni 0,5 gram dijual seharga Rp602.000 pada hari ini. Harga tersebut masih sama dibandingkan dengan harga pada Minggu (6/8/2023).

Sementara itu, emas 24 karat cetakan UBS dengan ukuran yang sama dibanderol Rp559.000 masih tidak bergerak daripada harga kemarin.

Simak pergerakan harga emas hari ini secara live.

13:54 WIB
Emas Comex turun 0,28 persen

Emas spot melemah 0,28 persen atau 5,42 poin ke US$1.937,49 per troy ounce pada 13.52 WIB.

Sementara itu, emas Comex turun 0,22 persen atau 4,40 poin ke US$1.971,70 per troy ounce. 

11:38 WIB
Emas Comex dan spot kompak turun

Harga emas spot turun 0,24 persen atau 4,61 poin ke US$1.938,30 per troy ounce pada 11.35 WIB.

Sementara itu, emas Comex kontrak Desember 2023 turun 0,18 persen atau 3,50 poin ke US$1.972,60 per troy ounce. 

08:58 WIB
Emas Comex dan spot beda arah

Harga emas spot turun 0,04 persen atau 0,71 poin ke US$1.942,20 per troy ounce pada 08.53 WIB.

Sementara itu emas Comex kontrak Desember 2023 naik 0,04 persen atau 0,80 poin ke US$1.976,90 per troy ounce. 


Penulis : Farid Firdaus
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper