Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar AS Hari Ini Jumat 4 Agustus 2023, Berisiko Melemah

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini, Selasa (1/8/2023) diprediksi akan berfluktuasi namun berisiko ditutup melemah pada kisaran Rp15.170-Rp15.260.
Karyawan menghitung uang rupiah di salah satu kantor cabang BNI di Tangerang Selatan, Banten, Kamis (30/6/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan menghitung uang rupiah di salah satu kantor cabang BNI di Tangerang Selatan, Banten, Kamis (30/6/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini, Jumat (4/8/2023) diperdiksi berfluktuatif namun berisiko ditutup melemah seiring dengan tren menguatnya dolar AS usai data penggajian swasta bulan Juli rilis.

Pada perdagangan Kamis (3/8/2023) rupiah ditutup melemah 0,12 persen ke posisi Rp15.193. Sementara itu, indeks dolar terpantau menguat 0,02 persen ke posisi 102.420. 

Adapun sejumlah mata uang Asia lainnya bergerak bervariasi bersama dengan pelemahan rupiah. Yen Jepang terpantau menguat 0,01 persen, won Korea menguat 0,07 persen, yuan China menguat 0,09 persen dan bath Thailand menguat 0,11 persen. 

Sementara itu mata uang yang melemah adalah dolar Hong Kong turun 0,02 persen, dolar Singapura melemah 0,04 persen, peso Filipina turun 0,22 persen, rupee India melemah 0,40 persen, dan ringgit Malaysia melemah 0,29 persen. 

Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan turunnya peringkat utang Amerika Serikat telah tertutup oleh data penggajian swasta AS naik lebih dari yang diharapkan pada Juli. Hal itu pun meningkatkan kekuatan dolar karena menunjukkan ketahanan pasar tenaga kerja yang berkelanjutan.

Adapun imbal hasil Treasury AS juga tetap tinggi karena prospek yang lebih tinggi untuk suku bunga AS yang lebih lama, dengan imbal hasil Treasury 10 tahun patokan mencapai level tertinggi hampir sembilan bulan di 4,1360 persen.

Sementara itu, aktivitas jasa negara berkembang menunjukkan pemulihan sehingga investor terus mencari langkah-langkah dukungan lebih lanjut dari Beijing setelah pertemuan Politbiro minggu lalu.

Dari dalam negeri, sektor manufaktur Indonesia secara konsisten melanjutkan ekspansi selama 23 bulan berturut-turut di bulan Juli 2023, tercermin dari PMI manufaktur yang tercatat 53,3, meningkat dari sebelumnya 52,5 pada Juni 2023. Didorong meningkatnya pemintaan baru baik di dalam negeri maupun ekspor.

Sementara, perkembangan kinerja manufaktur beberapa negara mitra dagang utama seperti Tiongkok dan Jepang terkontraksi yaitu masing – masing di level 49,2 dan 49,6. Negara ASEAN lainnya seperti Malaysia dan Vietnam masih terkontraksi di level 47,8 dan 48,7.

Secara keseluruhan sentimen pelaku usaha di sektor manufaktur Indonesia tetap positif di bulan Juli. Pulihnya permintaan ekspor ke level ekspansif meningkatkan permintaan agregat secara keseluruhan sehingga diharapkan dapat menopang kinerja pertumbuhan ekonomi pada Semester II.

Ibrahim menambahkan, rupiah untuk perdagangan hari ini, akan fluktuatif namun berisiko ditutup melemah pada rentang Rp15.170-Rp15.260.

14:19 WIB
Rupiah menguat tipis

Rupiah menguat 0,07 persen atau 10 poin ke Rp15.176 per dolar AS pada 14.19 WIB.

Sementara itu, indeks dolar AS turun 0,04 persen atau 0,04 poin ke 102,50.

11:48 WIB
Rupiah naik 12 poin

Rupiah menguat 0,08  persen atau 12 poin ke Rp15.174 per dolar AS pada 11.48 WIB.

Sementara itu, indeks dolar AS turun 0,11 persen atau 0,12 poin ke 102,43.

09:52 WIB
Rupiah menguat ke Rp15.163

Rupiah menguat 0,15 persen atau 23 poin ke Rp15.163 per dolar AS pada 09.52 WIB.

Sementara itu, indeks dolar AS turun 0,16 persen atau 0,16 poin ke 102,38.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper