Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat ke 6.906,97 pada pembukaan perdagangan hari ini, Jumat (4/8/2023). Seiring dengan penguatan indeks, saham PUDP, NETV dan GTBO terpantau melesat pagi ini.
Pada pukul 09.01 WIB, IHSG naik 0,13 persen atau 8,89 poin ke level 6.906,97 pada perdagangan hari ini. IHSG bergerak pada rentang 6.899 sampai 6.912 pada awal sesi.
Tercatat, 163 saham menguat, 80 saham melemah, dan 238 saham bergerak di tempat. Kapitalisasi pasar terpantau menjadi Rp10.059 triliun.
Deretan saham palig cuan pada awal perdagangan pagi ini dipimpin oleh saham PT Pudjiadi Prestige Tbk. (PUDP). Saham PUDP melesat 10,53 persen atau naik 90 poin ke level Rp945. Urutan kedua saham tercuan adalah PT Net Visi Media Tbk. (NETV) yang menguat 5,81 persen atau 9 poin ke posisi Rp164. Sementara saham PT Garda Tujuh Buana Tbk. (GTBO) berada di posisi ketiga dengan naik 5,56 persen ke posisi Rp380.
Adapun, saham paling laris pada perdagangan kali ini dipimpin oleh BBRI dengan nilai transaksi mencapai Rp46 miliar sampai dengan berita ini ditulis. Adapun saham BMRI pada awal pembukaan terpantau stagnan di level 5.700. Terlaris kedua ditempati oleh saham BBCA yang juga stagnan di posisi Rp9.250. Saham BBCA terpantau di perdagangkan dengan nilai transaksi mencapai Rp26,1 miliar.
Berikutnya ada saham TLKM yang parkir di zona merah dengan turun 0,27 persen atau 10 poin ke level Rp3.710. Saham TLKM pagi ini saat awal pembukaan telah di transaksisan senilai Rp10 miliar.
Baca Juga
Sementara saham terboncos pada awal pembukaan pagi ini ditempati oleh IDEA yang ambles 9,88 persen ke level 73, disusul JATI yang terpangkas 7,35 persen ke posisi 63, diposisi selanjutnya ada saham BEEF dan NAYZ yang turun masing-masing 7,34 persen dan 7,14 persen.
Sebelumnya, Tim Analis Phintraco Sekuritas menyebutkan IHSG hari ini, berpeluang melanjutkan penguatannya ke level 6.950.
“Secara teknikal, potensi rebound diperkuat dengan terbentuknya golden cross pada Stochastic RSI bersamaan dengan rebound Kamis (3/8/2023),” kata mereka dalam riset harian.
Sementara itu, penurunan rating obligasi global di AS oleh Fitch Ratings ke AA+ dari AAA memberikan dampak positif bagi saham-saham sektor keuangan di Indonesia. Kondisi ini mengindikasikan potensi capital inflow ke pasar modal Indonesia, khususnya saham-saham keuangan.
Faktor lain adalah penurunan rating tersebut berpotensi menambah tekanan bagi The Fed untuk mempercepat pelonggaran kebijakan moneter.
Seiring dengan katalis positif tersebut, Phintraco sekuritas merekomendasikan beberapa saham yaitu SMGR, ACES, GGRM, HMSP, KLBF, SIDO, dan UNVR.
Di sisi lain, Analis RHB Sekuritas Muhammad Wafi mengatakan secara teknikal, IHSG terlihat melakukan rebound dengan kicking hammer candle dan breakout resistance garis MA5 disertai volume.
“Selama bertahan diatas support garis MA5 maka berpeluang untuk kembali membuat Higher High (HH) level dan melanjutkan fase bullish-nya,” jelasnya.
Namun jika IHSG kembali breakdown support garis MA5 maka berpeluang untuk menguji support garis MA200 sekaligus support bullish channel-nya. Range pergerakan IHSG saat ini berada dikisaran 6.850 hingga 7.000.