Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BEI Update 12 Indeks Saham Berlaku Agustus 2023, Cek Daftarnya!

Bursa Efek Indonesia (BEI) segera melakukan perubahan penghuni sejumlah indeks saham untuk periode Agustus 2023 sampai Januari 2024.
Bursa Efek Indonesia (BEI) segera melakukan perubahan penghuni sejumlah indeks saham untuk periode Agustus 2023 sampai Januari 2024. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Bursa Efek Indonesia (BEI) segera melakukan perubahan penghuni sejumlah indeks saham untuk periode Agustus 2023 sampai Januari 2024. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan rebalancing atau perombakan penghuni beberapa indeks saham untuk periode Agustus 2023 sampai Januari 2024. 

Secara total, BEI akan merombak 12 indeks utama yang terdiri dari indeks LQ45, IDX30, IDX80, Kompas100, Infobank15, IDX BUMN 20, IDX Small Mid Cap (SMC) Liquid, IDX SMC Composte (Com), IDX Value30, IDX Growth30, IDX Quality30, hingga IDX LQ45 Low Carbon Leaders.

Indeks LQ45, IDX30, IDX80, Kompas100, Infobank15 berlaku pada Agustus 2023-Januari 2024. Adapun, DX BUMN 20, IDX Small Mid Cap (SMC) Liquid, IDX SMC Composte (Com), IDX Value30, IDX Growth30, IDX Quality30, hingga IDX LQ45 Low Carbon Leaders berlaku efektif pada 3 Agustus 2023-2 Februari 2024.

Mengutip data keterbukaan informasi BEI, rebalancing pertama ditemui pada indeks LQ45, indeks yang berisikan saham dengan likuiditas tinggi serta prospek saham yang baik. 

Untuk indeks LQ45, BEI memasukkan dua saham baru yakni PT Gudang Garam  Tbk. (GGRM) serta PT Mitra Adiperkasa Tbk.( MAPI). Kedatangan dua saham baru ini lantas mendepak posisi PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. (JPFA) dan PT Timah Tbk. (TINS) dalam indeks LQ45. 

Sementara itu, dalam daftar saham IDX30, BEI hanya memasukkan satu saham baru yakni PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA). Masuknya emiten yang bergerak di sektor energi ini diikuti dengan terdepaknya PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG). 

Perombakan juga terjadi pada daftar indeks Kompas100, di mana BEI memutuskan untuk memasukkan 8 saham baru untuk periode selanjutnya. Mereka adalah BDMN, BELI, JKON, MMIX, MSIN, OMED, PNIN, serta SSMS. 

Sedangkan sejumlah saham yang harus terlempar dari jajaran indeks Kompas100 adalah APIC, BABP, BBHI, IPPE, MLPL, SGER, TOBA, hingga WSKT. 

Kemudian, untuk indeks Infobank, dua emiten baru yang dimasukkan oleh BEI adalah PT Bank Raya Indonesia Tbk. (AGRO) dan PT Bank CIMB Niaga Tbk. (BNGA). 

Sementara dua saham yang keluar dari daftar indeks Infobank adalah PT Bank Jatim (BJTM) serta PT Bank Bumi Arta Tbk. (BNBA). 

BEI juga melakukan rebalancing terhadap indeks IDX BUMN 20, yang di mana ada satu emiten yang berhasil masuk ke dalam daftar tersebut. Saham itu adalah PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk. (JKON). 

Kehadiran JKON harus mendepak satu emiten yang bergerak di sektor kontruksi yaitu PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT). 

Bergeser ke indeks IDX Small Mid Cap (SMC) Liquid (IDX SMC-LIQ), BEI memasukkan 9 emiten baru ke dalam daftar, yakni ANTM, EMTK, ADMR, SILO, BJBR, DRMA, BIRD, SSIA, BEST. 

Beberapa saham yang harus terlempar dari IDX SMC-LIQ adalah CMRY, DMAS, DOID, HEAL, GGRM, ISAT, SSMA, TINS, serta WSKT.

Untuk indeks IDX SMC Composite (Com), BEI melakukan perombakan mayor dengan memasukkan 28 saham baru, yaitu ADMR, ANTM, ARGO, BBLD, BDKR, BUDI, BUMI, BUVA, CASS, CUAN, EMTK, HILL, HOMI, HRTA, INRU, JIHD, MDLN, MSIN, NELY, NSSS, PBRX, PGEO, RAAM, RSGK, SMIL, VKTR, WINE, serta WOMF. 

Perombakan besar ini membuat beberapa saham harus terlempar dari indeks IDX SMC Composite. Mereka adalah ALDO, ALMI, AMAN, ASMI, AXIO, BELL, CLAY, DIVA, GGRM, IRRA, ISAT, MPPA, SQMI, TAMU, TECH, TRIN, UANG, ZONE. 

Untuk indeks IDX Value30, BEI memasukkan sejumlah saham baru yang terdiri dari PT Surya Esa Perkasa Tbk. (ESSA), PT  Harum Energy Tbk. (HRUM), JKON, PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk. (MPMX), PT Bank Panin Tbk. (PNBN), serta emiten konstruksi BUMN PT PP (Persero) Tbk. (PTPP). 

Sejumlah saham yang harus terlempar dari jajaran indeks IDX Value30 adalah PT Astra Agro Lestari Tbk. (AALI), PT Bukalapak Tbk. (BUKA), JPFA, PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG), PT London Sumatra Indonesia Tbk. (LSIP), serta PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG). 

Perombakkan juga terjadi pada jajaran indeks IDX Growth30. Pada indeks tersebut, BEI memasukkan beberapa saham baru yang terdiri dari AKRA, BMTR, BRMS, ESSA, EXCL, ICBP, INDF, MIKA, serta PNBN. 

Sementara beberapa saham yang harus terdampak dari daftar tersebut adalah DOID, HRUM, ITMG, EMTK, MDKA, PWON, SIDO, SRTG, hingga TOWR. 

Selanjutanya, ada indeks IDX Quality30 yang menerima empat saham baru yakni PT Bank BTPN Syariah Tbk (BTPS), PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK), PT Vale Indonesia Tbk. (INCO), serta perusahaan pabrik kertas PT Tjiwi Kimia Tbk. (TKIM). 

Dengan masuknya sejumlah saham baru tersebut, BEI memutuskan untuk mengeluarkan 4 saham lama yang terdiri dari BUKA, PT Medikaloka Hermina Tbk. (HEAL), LSIP, serta  PT Triputra Agro Persada Tbk. (TAPG). 

Indeks terakhir yang mengalami perombakan untuk periode Agustus 2023-Januari 2024 adalah indeks IDX LQ45-LCL. Untuk indeks tersebut, BEI memasukkan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT), PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS), PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN), ESSA, serta PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. (SIDO). 

Di saat bersamaan, BEI mengeluarkan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP), JPFA, dan juga TINS. 

Perincian Perubahan Indeks Saham di Bursa

Indeks LQ45

Masuk: GGRM, MAPI

Keluar: JPFA, TINS

Indeks IDX30

Masuk: AKRA

Keluar: TBIG

Indeks IDX80

Masuk: BTPS, JKON, OMED, PNBN

Keluar: AALI, LSIP, TAPG, WSKT

Indeks IDX BUMN20

Masuk: JKON

Keluar: WSKT

Indeks IDXSMC-LIQ

Masuk: ANTM, EMTK, ADMR, SILO, BJBR, DRMA, BIRD, SSIA, BEST

Keluar: CMRY, DMAS, DOID, GGRM, HEAL, ISAT, SSMS, TINS, WSKT

Indeks IDXSMC-COM

Masuk: ADMR, ANTM, ARGO, BBLD, BDKR, BUDI, BUMI, BUVA, CASS, CUAN, EMTK, HILL, HOMI, HRTA, INRU, JIHD, MDLN, MSIN, NELY, NSSS, PBRX, PGEO, RAAM, RSGK, SMIL, VKTR, WINE, WOMF

Keluar: ALDO, ALMI, AMAN, ASMI, AXIO, BELL, CLAY, DIVA, GGRM, IRRA, ISAT, MPPA, SQMI, TAMU, TECH, TRIN, UANG, ZONE

Indeks IDXV30

Masuk: ESSA, HRUM, JKON, MPMX, PNBN, PTPP

Keluar: AALI, BUKA, JPFA, LSIP, SRTG, TAPG

Indeks IDXG30

Masuk: AKRA, BMTR, BRMS, ESSA, EXCL, ICBP, INDF, MIKA, PNBN

Keluar: DOID, EMTK, HRUM, ITMG, MDKA, PWON, SIDO, SRTA, TOWR

Indeks IDXQ30

Masuk: BTPS, EMTK, INCO, TKIM

Keluar: BUKA, HEAL, LSIP, TAPG

Indeks IDXLQ45LCL

Masuk: AMRT, BRIS, CPIN, ESSA, SIDO

Keluar: INTP, JPFA, TINS 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper