Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wintermar (WINS) Ubah Rugi Jadi Laba pada Semester I/2023

Wintermar Offshore Marine (WINS) mencetak laba bersih US$1,05 juta Rp15,88 miliar hingga semester I/2023, dibandingkan rugi bersih semester I/2022.
Kapal Winposh Ready, salah satu armada tipe Anchor Handling Tug Supply milik PT Wintermar Offshore Marine Tbk./wintermar.com
Kapal Winposh Ready, salah satu armada tipe Anchor Handling Tug Supply milik PT Wintermar Offshore Marine Tbk./wintermar.com

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten jasa angkutan laut PT Wintermar Offshore Marine Tbk. (WINS) berhasil membalikkan rugi bersih menjadi laba bersih sepajang semester I/2023. 

Berdasarkan laporan keuangan, dikutip Senin (31/7/2023), WINS membukukan pendapatan sebesar US$31,18 juta atau setara dengan Rp467,77 miliar. Angka tersebut naik 24,41 persen dibandingkan dengan pendapatan periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat sebesar US25,06 juta (kurs jisdor 28 Juni Rp15.000). 

Adapun pendapatan tersebut didominasi oleh segmen sewa kapal sebesar US$27,35 juta, sementara segmen jasa pelayaran tercatat sebesar US$3,82 juta. Pendapatan di atas termasuk transaksi dengan pihak berelasi. 

Jika berdasarkan kepemilikan kapal, maka kapal milik sendiri menyumbang pendapatan hingga US$19,22 juta sementara kapal sewa sebesar US$8,12 juta dan lain-lain sebesar US$3,82 juta. 

Beban langsung WINS tercatat sebesar US$25,74 juta atau setara dengan Rp386,13 miliar. Angka itu naik 12,91 persen dibandingkan dengan semester I/2022 yang tercatat sebesar US$22,79 juta. 

Beban langsung tersebut didominasi oleh penyusutan sebesar US$6,15 juta, beban awak kapal sebesar US$4,36 juta, pemeliharaan US$2,28 juta, operasional kapal sebesar US$1,92 juta dan bahan bakar dan pelumas sebesar US$1,33 juta. 

Sementara itu beban kapal di sewa sebesar US$7,46 juta dan beban jasa pelayaran termasuk bahan bakar dan operasional sebesar US$2,20 juta. 

Laba kotor tercatat sebesar US45,44 juta atau tercatat sebesar Rp81,64 miliar naik dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat sebesar US$2,26 juta. 

Alhasil laba periode berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk tercatat sebesar US$1,05 juta Rp15,88 miliar. WINS sebelumnya membukukan rugi bersih sebesar US$41,01 juta. 

WINS menganggarkan capex sebesar US$18 juta. Hingga semester I/ sebanyak 17,5 persen capex telah digunakan untuk pembelian 1 unit ASD-T. WINS saat ini memiliki total 42 unit kapal, 41 di antaranya dalam kondisi siap beroperasi.  

Per Juni 2023, kontrak yang dikantongi WINS mencapai US$79 juta setara Rp1,18 triliun, meningkat dari US$70 juta pada Desember 2022 dan US$74juta pada akhir Mei 2023.  

“Kami mencatat peningkatan peningkatan tarif sewa selama semester I/2023, yang mengindikasikan peningkatan permintaan kapal OSV,” jelas Investor Relations Wintermar Pek Swan Layanto kepada Bisnis beberapa waktu lalu. 

Saat ini terdapat beberapa kontrak jangka panjang WINS yang selesai pada kuartal I dan kuartal II/2023, sehingga terdapat periode transisi pasca penyelesaian kontrak. Layanto mengatakan setelah kontrak berakhir, WINS perlu melakukan pemeliharaan kapal-kapal dan kembali melakukan tendering untuk mendapatkan kontrak baru. 

WINS memperkirakan utilisasi yang lebih rendah pada paruh pertama tahun 2023, tetapi utilisasi dapat bertumbuh pada paruh kedua tahun 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper