Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Usai Bagi Dividen Rp162 Miliar, IMPC Cetak Laba Rp145 Miliar Juni 2023

PT Impack Pratama Industri Tbk. (IMPC) membukukan laba bersih Rp213 miliar, naik 46,5 persen dari pencapaian tahun sebelumnya yang senilai Rp145 miliar.
Pegawai beraktivitas di dekat layar yang menampilkan data saham di PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (26/7/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai beraktivitas di dekat layar yang menampilkan data saham di PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (26/7/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Impack Pratama Industri Tbk. (IMPC) membukukan laba bersih Rp213 miliar, naik 46,5 persen dari pencapaian tahun sebelumnya yang senilai Rp145 miliar.

Direktur Utama Impack Pratama Industri Haryanto Tjiptodihardjo meyakini kinerja tersebut akan terkerek pada semester II/2023. “Kinerja IMPC setiap tahunnya akan menguat di semester kedua. Kami berharap mampu mendekati target Pendapatan kami yang sebesar Rp3,3 triliun. Diimbangi dengan efisiensi operasional, kami optimis dapat mencapai target Laba Bersih tersebut,” katanya dalam keterangan resmi, Senin (31/7/2023).

Adapun kinerja semester I/2023 tercatat meningkat 3 persen yoy menjadi Rp 1,4 triliun dari Rp 1,3 triliun. Kenaikan kinerja terutama berasal dari pertumbuhan penjualan dalam negeri. Pasalnya kinerja anak usaha di luar negeri  seperti Australia, Selandia Baru, dan Vietnam mengalami penurunan karena perlambatan ekonomi di negara-negara tersebut.

Haryanto Tjiptodihardjo menambahkan pada sisa tahun ini, IMPC berkomitmen untuk mengejar target laba bersih senilai Rp390 miliar.

Dari sisi produksi, IMPC telah menambah kapasitas produksi plafon uPVC menjadi dua kali lipat. Di tahap selanjutnya, kapasitas produksi plafon uPVC masih akan ditingkatkan hingga empat kali kapasitas awal dan mesin tambahan akan ditempatkan di pabrik baru Perseroan yang berlokasi di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), Jawa Tengah.

Sebelumnya, Produsen dan distributor bahan bangunan PT Impack Pratama Industri Tbk. (IMPC) membagikan dividen tunai tahun buku 2022 senilai total Rp162,80 miliar atau sebesar Rp33. 

Keputusan tersebut disetujui para pemegang saham dalam RUPST dan RUPSLB yang juga membahas mengenai pembagian saham bonus dengan rasio 10:1 dengan saham lama.  

Dividen yang dibagikan kepada seluruh pemegang saham sebesar Rp162,80 miliar atau setara Rp33 per saham. Pembagian dividen berdasarkan laba bersih IMPC sebesar Rp307,41 miliar. Sehingga dividend payout ratio sebesar 52,96 persen. 

DPR tersebut terpantau naik jika dibandingkan dengan dividen tahun lalu yang sebesar Rp22/saham atau 50 persen dari laba bersih. 

Pada penutupan perdagangan hari ini, Kamis (8/6/2023) saham IMPC naik 1,08 persen dan parkir di level Rp3.750 per saham. Jika menggunakan asumsi tersebut maka dividend yield tercatat sebesar 0,58 persen. 

Selain pembagian dividen, pada RUPSLB pemegang saham menyetujui untuk membagikan saham bonus dari agio saham per 31 Desember 2022 kepada para pemegang saham, di mana setiap pemegang 1 saham lama akan mendapatkan 10 saham bonus baru.

Dengan aksi korporasi ini, jumlah saham beredar akan meningkat dari 4.933.500.000 lembar saham menjadi 54.268.500.000 lembar saham. Penyesuaian harga saham akan dilakukan sesuai mekanisme perhitungan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI).

Pabrik baru ini akan menjadi pabrik ke-11 Perseroan dan diestimasikan akan mulai beroperasi pada Semester I/2024

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper