Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Baru IPO, VKTR Gaet Anak Usaha CATL Bangun Pabrik Konversi Bus dan Truk Listrik

Baru IPO, emiten kendaraan listrik Grup Bakrie PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk. (VKTR) menggandeng Grup CATL bangun pabrik konversi bus dan truk listrik.
Baru IPO, emiten kendaraan listrik Grup Bakrie PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk. (VKTR) menggandeng Grup CATL bangun pabrik konversi bus dan truk listrik.
Baru IPO, emiten kendaraan listrik Grup Bakrie PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk. (VKTR) menggandeng Grup CATL bangun pabrik konversi bus dan truk listrik.

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten kendaraan listrik Grup Bakrie, PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk. (VKTR) menggandeng manufaktur asal China, Suzhou Synland Technology Co Ltd. (Synland) untuk membangun pabrik konversi bus dan truk listrik.

Diketahui, Synland merupakan perusahaan original equipment manufacturer (OEM) tier 0.5, pemasok perusahaan solusi platform listrik sekaligus anak usaha Contemporary Amperex Technology Co, Limited (CATL) yang kini menjadi perusahaan baterai terbesar di dunia.  

Adapun, penandatanganan kerja sama tersebut dilakukan oleh Direktur Utama VKTR Gilarsi W. Setijono dan Chief Executive Officer (CEO) Synland Tom Jiang, di Jakarta, pada Selasa (25/7/2023).

Gilarsi mengatakan, kedua pihak sepakat untuk memperluas kapabilitas dan melayani pasar untuk mengonversi (repowering) kendaraan konvensional yang menggunakan bahan bakar bensin (internal combustion engine/ICE) menjadi kendaraan berbasis listrik (electric vehicle/EV).

"Sistem yang dibangun adalah dari menentukan parts, komponen, power train, controller, wire harness, motor traksi, dan baterai. Komponen tersebut dirancang khusus untuk pasar Indonesia terutama pada konversi seluruh kendaraan ICE menjadi EV," kata Gilarsi dalam keterangannya, dikutip Rabu, (26/7/2023).

Lebih lanjut dia mengatakan, berdasarkan data, jumlah kendaraan komersial yang ada saat ini terdapat di jalanan sekitar 1,5 juta unit truk dan 200.000 unit bus. Oleh sebab itu, pada tahap awal VKTR dan Synland akan berfokus mengonversi kendaraan komersial seperti bus dan truk melalui skema business-to-business (B2B).

"Melalui skema B2B, repowering kendaraan ICE ke EV jauh lebih ekonomis, harganya bisa sampai 50 persen-60 persen dari harga EV baru di kelas yang sama," katanya.

Menurutnya, pemerintah juga telah mendorong industri untuk mengonversi dari kendaraan ICE menjadi EV melalui Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor PM 15 Tahun 2022 Tentang Konversi Kendaraan Bermotor Selain Sepeda Motor Dengan Penggerak Motor Bakar menjadi Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai. 

CEO Synland Tom Jiang menambahkan, pihaknya turut menyambut baik disepakatinya kerja sama ini. “Sebagai perusahaan yang berkomitmen menjadi pemasok energi baru dan solusi sistem otomasi terkemuka, kami yakin mampu memberi  kontribusi signifikan terhadap penciptaan energi listrik baru bagi dunia,” ungkap Tom.

Sebagai informasi, PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk. (VKTR) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) saham pada Senin, 19 Juni 2023.

Harga penawaran saham perdana VKTR ditetapkan di Rp100 per saham, dan VKTR menawarkan sebanyak-banyaknya 8,75 miliar saham baru dengan nominal Rp10 per saham. Jumlah saham ini mewakili 20 persen saham dari modal dan ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO. Alhasil, VKTR meraih dana IPO Rp875 miliar.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rizqi Rajendra
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper