Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rencana Aksi Korporasi Astra (ASII), Angkat Komisaris Baru hingga Akuisisi OLX Indonesia

Astra (ASII) berencana mengangkat komisaris baru hingga rencana mengakuisisi OLX Indonesia.
Astra (ASII) berencana mengangkat komisaris baru hingga rencana mengakuisisi OLX Indonesia. /Istimewa
Astra (ASII) berencana mengangkat komisaris baru hingga rencana mengakuisisi OLX Indonesia. /Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA — Grup Astra melalui PT Astra International Tbk. (ASII) menyiapkan sejumlah aksi korporasi. Astra berencana mengangkat komisaris baru hingga rencana mengakuisisi OLX Indonesia.

Corporate Secretary Astra International Gita Tiffany Boer menyampaikan ASII akan menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 14 Agustus 2023. Mata acara RUPSLB ialah perubahan susunan anggota dewan komisaris perseroan.

Susunan Komisaris Astra terkini

  • Presiden Komisaris : Prijono Sugiarto
  • Komisaris Independen : Sri Indrastuti Hadiputranto
  • Komisaris Independen : Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro
  • Komisaris Independen : Apinont Suchewaboripont
  • Komisaris : Anthony John Liddell Nightingale
  • Komisaris : Benjamin William Keswick
  • Komisaris : John Raymond Witt
  • Komisaris : Stephen Patrick Gore
  • Komisaris : Benjamin Birks

Sementara itu, ASII melalui anak usahanya, yakni PT Astra Digital Mobil berencana mengakuisisi PT Tokobagus atau OLX Indonesia.

Head of Investor Relations ASII Tira Ardianti mengatakan aksi korporasi tersebut masih berupa rencana yang akan dilakukan oleh PT Astra Digital Mobil untuk mengakuisisi 99,98 persen saham PT Tokobagus.

“PT Astra Digital Mobil, anak perusahaan PT Astra International Tbk, berencana mengakuisisi 99,98 persen saham PT Tokobagus,” ujar Tira kepada Bisnis, Jumat (21/7/2023).

Adapun dalam sebuah pengumuman di media massa, Direksi PT Tokobagus mengumumkan rencana perubahan pemegang saham dengan PT Astra Digital Mobil menjadi pemegang saham pengendali baru.

Aksi korporasi ini rencananya akan dilakukan oleh PT Astra Digital Mobil melalui transfer 99,98 persen saham yang diterbitkan dan disetor oleh Silver Indonesia JVCo B.V.

Pengumuman tersebut juga tertulis agar para pihak-pihak yang berkepentingan termasuk kreditur dapat menghubungi atau mengajukan keberatan secara tertulis dalam waktu 14 hari sejak tanggal pengumuman pada 11 Juli 2023.

“Pengumuman ini dibuat untuk memenuhi ketentuan (i) Pasal 127 ayat (2) Undang-Undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, sebagaimana yang telah diubah oleh Undang-Undang No.6 tahun 2023 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang No.2 tahun 2022 tentang Cipta Kerja menjadi Undang-Undang,” demikian bunyi pengumuman tersebut dikutip Jumat (21/7/2023).

Selain itu, pengumuman tersebut juga dibuat guna memenuhi ketentuan (ii) Pasal 48 ayat (1) dan (2) Undang-Undang No.27/2022 tentang Perlindungan Data Pribadi.

Dalam situs resmi OLX Indonesia, perusahaan memiliki bisnis utama dengan menjalankan situs iklan baris online sebagai perantara dengan sistem user generated content untuk mempertemukan pembeli dan penjual secara online melalui situs www.olx.co.id dan situs-situs lainnya serta aplikasi mobile.

OLX Indonesia memiliki layanan berupa OLX Autos yang merupakan platform layanan teknologi untuk transaksi jual beli mobil bekas dengan lebih dari 4.000 jaringan partner mitra dan 100 inspection center di 10 kota di Indonesia.

OLX Autos memiliki sebanyak tiga layanan utama, yakni jual mobil instan, jual-beli-tukar-tambah, dan authorized dealer.

OLX Autos Jual Mobil Instan merupakan layanan yang memungkinkan pengguna untuk melakukan inspeksi mobil di lebih dari 300 titik. Kemudian, OLX Autos Jual-Beli-Tukar-Tambah adalah layanan jual beli mobil yang memberikan 7 hari garansi uang kembali, 30 hari garansi mesin, inspeksi mobil secara menyeluruh, home test drive dan layanan purna jual.

Sementara OLX Autos Authorized Dealer merupakan diler mobil bekas rekanan resmi OLX Autos yang bergaransi dan membantu diler untuk mengembangkan bisnis para diler mulai dari mendapatkan hingga mengelola stok mobil bekas.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper