Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat ke 6.883,65 pada perdagangan hari ini, Selasa (18/7/2023). Seiring dengan penguatan indeks, saham BBRI, TLKM dan ASII terpantau parkir di zona hijau pagi ini.
Pada pukul 09.01 WIB, IHSG naik 0,24 persen atau 16,50 poin ke level 6.883,65 pada perdagangan hari ini. IHSG bergerak pada rentang 6.871,18 sampai 6.884,69
Tercatat, 144 saham menguat, 54 saham melemah, dan 231 saham bergerak di tempat. Kapitalisasi pasar terpantau menjadi Rp9.965 triliun.
Saham emiten big caps terpantau bervariasi dengan PT Bank PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) menguat 0,4 persen atau naik 25 poin ke level Rp5.600. Selanjutnya emiten yang menghijau ialah PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) yang naik 0,51 persen atau 20 poin ke posisi Rp3.930. Tak ingin kalah, emiten otomotif PT Astra International Tbk. (ASII) juga menguat 25 poin atau 0,37 persen ke harga Rp6.700.
Sementara emiten paling laris pada perdagangan pagi ini dipimpin oleh saham GOTO dengan nilai transaksi Rp40,1 miliar sampai dengan berita ini ditulis. Saham GOTO terpantau terkoreksi 0,85 persen atau 1 poin ke level Rp117. Terlaris kedua ditempati oleh BBCA dengan nilai transaksi mencapai Rp21,2 miliar. Saham BBCA terpantau stagnan di harga Rp9.175.
Adapun saham terboncos atau top losers kali ini ditempati oleh TGUK yang ambles 14,29 persen ke level 102, disusul WIDI yang terpangkas 9,18 persen ke posisi 89, diposisi selanjutnya ada saham SOFA dan NANO yang turun masing-masing 4,76 persen dan 4,76 persen.
Baca Juga
Retail Fundamental Analyst BNI Sekuritas Maxi Liesyaputra mengatakan IHSG dalam tren bullish setelah kemarin ditutup di level 6.867, di atas 5 day MA (6.803). Adapun, investor asing mencatatkan net foreign buy Rp1,20 triliun. Dalam sepekan, tercatat net foreign buy sebesar Rp1,02 triliun dan secara year-to-date (ytd) aksi beli investor asing mencapai Rp18,05 triliun.
"Level resistance IHSG hari ini berada 6.891 hingga 6.945. Sementara perkiraan support di 6.836-6.782," terang Maxi dalam riset harian, Selasa, (18/7/2023).
Pada perdagangan kemarin, Senin (17/7/2023), Bursa Asia Pasifik mengalami pelemahan. Sebagian besar bursa di kawasan regional Asia Pasifik mencatat koreksi, dengan penurunan yang cukup signifikan antara lain dibukukan oleh bursa China (SSE Composite Index dan Shenzhen Index). Sedangkan Hang Seng tutup terkait dengan warning atas Typhoon Talim.
Adapun, China melaporkan pertumbuhan ekonomi sebesar 6,3 persen secara year-on-year (YoY) pada semester I/2023, di bawah ekspektasi. Sedangkan Indonesia mengumumkan surplus neraca perdagangan sejumlah US$3,46 miliar per Juni 2023, di atas perkiraan. Dengan demikian RI telah membukukan surplus selama 38 bulan secara berturut-turut.
Di lain sisi, Wall Street mencatat penguatan. Kemarin indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat sebesar 0,22 persen, begitu juga dengan S&P 500 yang naik sebesar 0,39 persen, bahkan indeks Nasdaq menguat lebih tinggi sebesar 0,93 persen.