Bisnis.com, JAKARTA - Emiten telekomunikasi pelat merah PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) berharap gelaran pemilihan umum dapat meningkatkan trafik data bagi perseroan.
VP Investor Relations Telkom Indonesia Edwin Sebayang mengatakan Pemilu kali ini adalah pemilu pertama dengan pemilihan presiden dan pemilihan legislatif yang digabungkan. Dia melihat hal ini menjadi pembeda dari pemilu pada periode sebelumnya.
"Dengan semakin intensnya kampanye, semakin dekatnya Pilpres dan Pileg, harapannya akan terjadi peningkatan untuk data," kata Edwin dalam Webinar Indonesia Investment Education, Sabtu (15/7/2023).
Hanya saja, lanjutnya, Telkom belum mengetahui berapa persen peningkatan data akan terjadi selama pemilu. Sementara itu, melihat pemilu-pemilu sebelumnya, Edwin menuturkan memang terjadi peningkatan trafik data.
"Tapi sekarang berbeda sekali, sehingga akan terasa. Mungkin mendekati Februari semakin intens peningkatan data dan trafik," ucap Edwin.
Sebelumnya, VP Corporate Communication Telkom Andri Herawan Sasoko mengatakan masa endemi atau masa back to normal memberikan ruang bagi ekonomi Indonesia kembali bergerak. Hal tersebut menurutnya tidak terkecuali perkembangan industri telekomunikasi yang kian ketat serta produktivitas masyarakat.
Baca Juga
"Hal ini tidak lepas dari pengaruh tingkat adopsi digital yang tumbuh signifikan akibat pandemi," kata Andri kepada Bisnis, Senin (10/7/2023).
Dia menjelaskan TLKM sebagai digital telco terdepan menangkap hal tersebut sebagai peluang untuk terus berkembang dan berinovasi untuk memberikan kontribusi terbaik bagi masyarakat.
Dia menyebut manajemen TLKM meyakini di masa depan TLKM akan tetap memiliki prospek usaha dan pertumbuhan yang baik, seiring tiga pilar bisnis yakni digital connectivity, digital platform dan digital services yang semakin relevan dengan kebutuhan dan permintaan masyarakat.