Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Emas Hari Ini, Kamis 13 Juli 2023, Jurus Manjur The Fed

Harga emas berpeluang naik di tengah prospek melemahnya dolar AS lantaran meredupnya prospek kenaikan suku bunga lanjutan The Fed.
Emas batangan 24 karat ukuran 1oz atau 1 ons, setara 28,34 gram. Harga emas mengalami pergerakan ekstrim pada pekan ini yang mana sempat turun ke level US$1.800 per ons beberapa hari setelah memecahkan rekor harga tertinggi./Bloomberg
Emas batangan 24 karat ukuran 1oz atau 1 ons, setara 28,34 gram. Harga emas mengalami pergerakan ekstrim pada pekan ini yang mana sempat turun ke level US$1.800 per ons beberapa hari setelah memecahkan rekor harga tertinggi./Bloomberg
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA - Harga emas global hari ini berpeluang menguat setelah rilis data inflasi Amerika Serikat (AS) terbaru menujukkan adanya penurunan secara tahunan. 

Tim Analis Monex Investindo Futures menjelaskan harga emas ditutup menguat US$25,26 di level US$1.957,18 pada perdagangan Rabu (12/7/2023) waktu setempat karena dipicu oleh sentimen melemahnya dolar AS.

"Greenback melemah usai perilisan data inflasi konsumen AS yang moderat pada Juni 2023. Hal tersebut mendorong spekulasi bahwa The Fed mungkin harus menaikan suku bunga satu kali lagi pada tahun ini," jelas analis Monex, Kamis (13/7/2023). 

Dolar AS dalam tekanan setelah perilisan data inflasi konsumen AS yang hanya naik 0,2 persen pada Juni 2023, dibandingkan dengan estimasi untuk kenaikan 0,3 persen. Kenaikan pada tingkat bulanan tersebut adalah yang terkecil sejak Agustus 2021. Sementara itu pada tingkat tahunan, inflasi konsumen inti AS naik 4,8 persen, lebih rendah dari ekspektasi pasar untuk kenaikan 5 persen. Ini juga kenaikan tahunan terkecil dalam lebih dari dua tahun.

Menurut Monex, meskipun para pelaku pasar berjangka AS masih menunjukkan ekspektasi kenaikan suku bunga sebesar 25 bps menjadi 5,25 persen-5,5 persen pada pertemuan The Fed di tanggal 25-26 Juli nanti, mereka saat ini melihat 25 persen peluangnya kenaikan suku bunga lainnya sebelum akhir tahun, turun dari sekitar 35 persen dari sebelum laporan inflasi Juni. 

"Di sesi Asia, harga emas berpeluang bergerak naik di tengah outlook melemahnya dolar AS lantaran meredupnya prospek kenaikan suku bunga lanjutan The Fed di masa depan," jelas Monex. 

Berikut referensi teknikal untuk mengambil posisi buy pada komoditas emas:

  • Entry Price: US$1.955,72 - US$1.959,54
  • Level Support 1: US$1.953,34
  • Level Support 2: US$1.947,35
  • Level Resistance 1: US$1.961,88
  • Level Resistance 2: US$1.967.93

Simak pergerakan harga emas global hari ini secara live.

15:46 WIB
Emas Comex naik 0,18 persen

Harga emas spot naik 0,21 persen atau 4,13 poin ke US$1.961,48 per troy ounce pada 15.43 WIB. 

Sementara itu, emas Comex kontrak Agustus 2023 naik 0,18 persen atau 3,60 poin ke US$1.965,30 per troy ounce. 

10:52 WIB
Emas Comex naik US$1.960

Harga emas spot naik 0,16 persen atau 3,13 poin ke US$1.960,48 per troy ounce pada 10.44 WIB.

Sementara itu, emas Comex kontrak Agustus 2023 melejit 0,14 persen atau 2,70 poin ke US$1.960,48 per troy ounce. 

08:58 WIB
Emas Comex dan spot kompak naik

Harga emas spot menguat 0,08 persen atau 1,62 poin ke US$1.958,97 per troy ounce pada 08.54. WIB.

Adapun emas Comex kontrak Agustus 2023 naik 0,11 persen atau 2,10 poin keUS$1.963,80 per troy ounce. 


Penulis : Farid Firdaus
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper