Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Laba Antam (ANTM) Naik, Ada Potensi Cuan Dividen Lagi

PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) atau Antam berkomitmen mempertahankan kinerja positif pada tahun ini guna memberikan dividen.
PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) atau Antam berkomitmen mempertahankan kinerja positif pada tahun ini guna memberikan dividen. Bisnis/Fanny Kusumawardhani
PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) atau Antam berkomitmen mempertahankan kinerja positif pada tahun ini guna memberikan dividen. Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA – PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) atau Antam berkomitmen mempertahankan kinerja positif pada tahun ini guna memberikan dividen yang optimal pada 2024. Subholding BUMN pertambangan Mining Industry Indonesia (MIND ID) terbilang rutin membagikan dividen dari laba bersihnya.

Sekretaris Perusahaan Antam Syarif Faisal Alkadrie mengatakan ANTM akan berupaya mempertahankan dan meningkatkan kinerja positif pada 2023. Hal ini bertujuan memberikan kontribusi optimal pada negara dan pemegang saham.

“Harapannya, pada tahun 2024, ANTAM dapat memberikan sumbangan kontribusi dividen yang baik atas kinerja 2023,” ujarnya kepada Bisnis, Rabu (12/7/2023).

Sementara itu, terkait dengan setoran dividen 2023, Faisal menuturkan bahwa ANTM melaksanakan pembayaran dividen tunai tahun buku 2022 kepada para pemegang saham sebesar Rp1,91 triliun atau 50 persen dari laba tahun lalu.

Jumlah ini setara dengan dividen per saham Rp79,50160 atau ekuivalen Rp397,508 per CHESS Depository Interest (CDI) bagi pemegang CDI perseroan di Australian Securities Exchange.

“Pembayaran dividen ini dilakukan sesuai dengan persetujuan para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan ANTAM Tahun Buku 2022 yang dilaksanakan pada tanggal 15 Juni 2023,” pungkasnya.

Sampai dengan kuartal I/2023, emiten pelat merah ini tercatat meraup pendapatan sebesar Rp11,59 triliun atau naik 18,99 persen. 

Dengan perolehan pendapatan tersebut, ANTM berhasil mencetak pertumbuhan laba sebesar 13,69 persen ke Rp1,66 triliun dari tahun sebelumnya Rp1,46 triliun.

Sebelumnya, Kementerian BUMN yang dipimpin Erick Thohir berharap emiten pelat merah di luar Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), seperti ANTM dan PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) dapat berkontribusi terhadap setoran dividen 2024.

Erick Thohir diketahui menargetkan setoran dividen BUMN pada 2024 sebesar Rp80,2 triliun. Perinciannya, setoran dividen dari BUMN go public mencapai Rp53,7 triliun, sementara dari perusahaan pelat merah berstatus privat sebesar Rp26,5 triliun.

Staf Khusus Menteri BUMN Arya Mahendra Sinulingga mengatakan Kementerian BUMN tidak bisa hanya mengandalkan Himbara untuk menjadi penyumbang terbesar kas negara. Perusahaan di luar perbankan seperti ANTM dan PTBA juga diharapkan dapat memberikan kontribusi.

“Memang Himbara termasuk yang diandalkan, tetapi emiten [BUMN] itu kan tidak semua Himbara, seperti ANTM kemudian PTBA dan lain-lainnya yang memang kuat juga,” kata Arya kepada Bisnis, Selasa (11/7/2023).

Selain itu, dia juga berharap perusahaan BUMN yang bukan listing, seperti PT Pertamina (Persero) dan PT PLN (Persero) dapat memberikan kontribusi kepada pemerintah melalui setoran dividen yang dibagikan.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dionisio Damara
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper