Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ciputra (CTRA) Pertimbangkan Tambah Capex Tahun Ini

Per kuartal I/2023, Ciputra Development (CTRA) telah menyerap Rp216 miliar capex dari total Rp1 triliun yang dianggarkan untuk 2023.
Tengara atau landmark Perumahan CitraRaya Tangerang, salah satu proyek properti besutan PT Ciputra Development Tbk.
Tengara atau landmark Perumahan CitraRaya Tangerang, salah satu proyek properti besutan PT Ciputra Development Tbk.

Bisnis.com, JAKARTA — PT Ciputra Development Tbk. (CTRA) mempertimbangkan untuk meningkatkan anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) untuk 2023. CTRA sebelumnya menyiapkan capex sebesar Rp1 triliun pada 2023.

Direktur dan Sekretaris Perusahaan CTRA Tulus Santoso mengatakan CTRA sedang melihat perkembangan dari sektor properti seiring berakhirnya masa pandemi Covid-19. Akan tetapi, dia menegaskan CTRA akan selektif dalam menggunakan capex.

“Kita akan melihat perkembangan selanjutnya. Apabila prospektif ya tentunya kita naikkan capex,” ujar Tulus dalam paparan publik, Selasa (27/6/2023).

Lebih lanjut, dia mengatakan dana capex yang relatif rendah tersebut sebagai upaya CTRA untuk meningkatkan Return on Equity (ROE) secara jangka panjang. 

Selain itu, CTRA juga berencana membangun pusat perbelanjaan di CitraLand City Losari Makassar pada kurun waktu 2023 sampai 2025.

Sementara untuk pembangunan rumah sakit saat ini masih dalam tahap evaluasi di lokasi Surabaya dan Bali. Adanya penambahan portofolio rumah sakit juga diharapkan dapat meningkatkan recurring income CTRA.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur CTRA Artadinata Djangkar mengatakan untuk segmen apartemen masih dalam kondisi yang kurang baik saat ini. Hal ini lantaran sifat apartemen yang cenderung dibeli sebagai instrumen investasi.

“Sebetulnya nature apartemen adalah properti yang dibeli untuk investasi biarpun katanya ada dibeli untuk ditempati, tetapi minat dari investasi masih sangat kuat instrumen untuk apartemen,” katanya.

Lebih lanjut, dia mengatakan untuk segmen perkantoran merupakan salah satu yang paling lambat untuk pulih dari dampak Covid-19. Berbeda dengan hotel dan mal yang sudah mulai berangsur pulih.

CTRA juga memproyeksi kinerja segmen perkantoran kian memburuk dan menyentuh titik terendah pada 2025. Dia pun lantas menyebut segmen perkantoran diproyeksi akan mulai rebound pada 2026.

Per kuartal I/2023, CTRA telah menyerap Rp216 miliar capex dari total Rp1 triliun yang dianggarkan untuk 2023. Mayoritas capex yang terserap digunakan untuk melakukan akuisisi lahan.

Head of Investor Relation CTRA Aditya Ciputra Sastrawinata sebelumnya mengatakan sebesar 69 persen dari Rp216 miliar atau sekitar Rp149,04 miliar capex digunakan untuk akuisisi lahan. Kemudian sebanyak 19 persen atau sekitar Rp41,04 miliar digunakan untuk pembangunan rumah sakit.

“Capex CTRA hingga kuartal I/2023 sudah mencapai Rp216 miliar dengan komposisi terbesar dari aktivitas land banking sebesar 69 persen dan dari pembangunan rumah sakit sebesar 19 persen,” ujar Aditya kepada Bisnis, Rabu (17/5/2023).

Lebih lanjut, dia mengatakan capex juga akan diserap untuk pembangunan investasi properti. Di antaranya seperti pusat perbelanjaan atau mal, hotel, rumah sakit, dan lain-lain. Sementara untuk pengerjaan proyek seperti pembangunan perumahan tidak masuk dalam anggaran capex lantaran bagian tersebut masuk dalam kegiatan operasional.

“Kita masih on-track untuk anggaran kita yang sekitar Rp1 triliun pada 2023. Akuisisi lahan kebanyakan di Jabodetabek dan Surabaya,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper