Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ciputra (CTRA) Tebar Dividen Rp278,35 Miliar, Naik 7,05 Persen

Ciputra Development (CTRA) menebar dividen Rp278,35 miliar atau setara 14,96 persen dari laba bersih 2022.
Ciputra World 2, Jakarta. Proyek ini merupakan salah satu besutan proyek mixed use PT Ciputra Development Tbk./ciputradevelopment.com
Ciputra World 2, Jakarta. Proyek ini merupakan salah satu besutan proyek mixed use PT Ciputra Development Tbk./ciputradevelopment.com

Bisnis.com, JAKARTA — PT Ciputra Development Tbk. (CTRA) sepakat membagikan dividen sebesar Rp278,35 miliar dari laba bersih 2022. Tebaran dividen tersebut naik 7,05 persen dari Rp260 miliar dibandingkan tahun buku 2021.

Direktur dan Sekretaris Perusahaan CTRA Tulus Santoso mengatakan pihaknya membagikan dividen senilai Rp15 per saham atau sebesar Rp278,35 miliar. Jumlah tersebut setara 14,96 persen dari laba bersih Rp1,86 triliun untuk tahun buku 2022.

“[Laba bersih digunakan] sebagai dividen tunai Rp278,35 miliar,” ujar Tulus dalam paparan publik, Selasa (27/6/2023).

Jika mengacu pada harga perdagangan hari ini di level Rp1.060, maka dividend yield dari CTRA mencapai 1,41 persen.

Lebih lanjut, dia mengatakan sebesar Rp1 miliar dari laba bersih akan digunakan sebagai cadangan. Kemudian sebesar Rp1,5 triliun digunakan sebagai laba ditahan.

Cum dividen tunai di pasar reguler dan negosiasi jatuh pada 10 Juli 2023. Sementara untuk cum dividend di pasar tunai pada 12 Juli 2023.

Kemudian untuk ex dividend tunai di pasar reguler dan negosiasi pada 11 Juli 2023. Lalu, ex dividend tunai di pasar tunai pada 13 Juli 2023. Recording date yang berhak atas dividen tunai pada 12 Juli 2023. Pembayaran dividen tunai akan dilakukan pada 25 Juli 2023.

CTRA membukukan pendapatan sebesar Rp9,12 triliun sepanjang 2022. Angka ini turun 6,19 persen dari Rp9,72 triliun secara year-on-year (YoY).

Beban pokok penjualan dan beban langsung CTRA sebesar Rp4,55 triliun hingga akhir 2022. Beban tersebut turun dari Rp4,88 triliun dibandingkan 2021.

Secara rinci, penjualan dari kaveling, rumah hunian dan toko mencapai Rp6,12 triliun atau naik 8,92 persen, segmen kantor sebesar Rp581,63 miliar atau turun 45,37 persen, serta segmen apartemen sebesar Rp483,9 miliar atau turun 64,13 persen.

Selain itu, pendapatan usaha CTRA terdiri dari segmen rumah sakit sebesar Rp580,26 miliar atau turun 13,53 persen, pusat niaga sebesar Rp549,95 miliar atau naik 29,13 persen, segmen hotel sebesar Rp430,21 miliar atau naik 61,92 persen, dan sewa kantor sebesar Rp212,82 miliar atau turun 1,95 persen.

Setelah dikurangi berbagai beban yang dapat diefisienkan, CTRA membukukan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp1,86 triliun. Laba tersebut naik 7,37 persen dari Rp1,73 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper