Bisnis.com, JAKARTA — PT Ciputra Development Tbk. (CTRA) menilai properti berbasis green economy membutuhkan biaya ekstra dalam akomodasinya. Namun, green property disebut sebagai suatu keniscayaan atau sesuatu yang pasti terjadi.
Direktur CTRA Harun Hajadi mengatakan akomodasi untuk green property membutuhkan biaya ekstra pada tahap awal. Namun, dia enggan membeberkan berapa dana yang dibutuhkan untuk akomodasi tersebut.
Dia hanya menyebut para pengembang termasuk CTRA perlu melakukan pengenalan mengenai properti berbasis hijau kepada masyarakat bahwa green property memiliki nilai tambah. Adapun transisi menuju green properti harus dilakukan secara bertahap.
“Awal-awal memang untuk mengakomodasi green butuh biaya extra, makanya pengenalan kepada customer bahwa green itu menambah nilai harus ada sosialisasi yang jitu,” ujar Harun kepada Bisnis, Rabu (7/6/2023).
Lebih lanjut, dia mengatakan untuk portofolio CTRA pada segmen upper class sudah dilengkapi dengan e-glass dan juga panel surya. Selain itu, sebagian pengembangan portofolio CTRA juga sudah dilengkapi dengan daur ulang limbah.
Beberapa portofolio CTRA yang sudah menerapkan ekonomi hijau adalah CitraLand Surabaya, CitraLand Gama City Medan, dan CitraLand City CPI Makassar.
Baca Juga
Dalam rencana pengembangannya, terdapat lahan seluas 1.700 hektare dengan 789 lahan terjual pada CitraLand Surabaya. Harga hunian di kawasan tersebut berkisar Rp476 juta sampai Rp5,5 miliar dengan 277 unit rumah sudah terjual.
CTRA juga baru saja meluncurkan klaster dan rumah toko baru pada Maret 2023. CTRA mencatatkan marketing sales sebesar Rp712 miliar dari CitraLand Surabaya per kuartal I/2023.
Berikutnya untuk CitraLand Gama City Medan terdapat rencana pengembangan sudah mencapai sekitar 123 hektare dari rencana utama 211 hektare. Marketing sales yang diperoleh dari kawasan tersebut mencapai Rp241 miliar per kuartal I/2023.
Adapun harga hunian di lokasi tersebut dipatok pada rentang Rp1,3 miliar sampai Rp6,1 miliar dengan 80 unit rumah sudah terjual. CTRA juga baru saja meluncurkan klaster rumah toko baru pada Maret 2023.
Kemudian CTRA memiliki rencana pengembangan 157 hektare lahan untuk CitraLand City CPI Makassar. Sebanyak 35 hektare telah terjual ditambah 50 hektare dijual kepada pemerintah.
CTRA memperoleh marketing sales sebesar Rp200 miliar dari CitraLand City CPI Makassar per kuartal I/2023. Harga yang dipatok berkisar Rp2,5 miliar sampai Rp6,5 miliar dengan 41 unit telah terjual.
_1652851581.jpg?w=184&h=104)
