Bisnis.com, JAKARTA – Mirae Asset Sekuritas menilai kerjasama pasar modal Indonesia dan Korea Selatan masih dapat membesar dengan adanya potensi pertumbuhan investor.
Head of Corporate Secretary Mirae Asset Sekuritas Ivonne Kaharu mengatakan pasar modal Indonesia masih akan bertumbuh seiring dengan masih kecilnya jumlah investor pasar modal. Menurutnya total investor sebanyak 10 juta orang per akhir 2022 dibanding dengan jumlah penduduk Indonesia 250 juta orang pada periode yang sama masih terbilang potensial meningkat.
Pasalnya persentase total investor Indonesia memiliki rasio 2,7 persen. Dengan angka yang masih dapat berkembang, maka potensi pertumbuhan jumlah investor pasar modal di dalam negeri masih sangat besar.
Ivonne menilai rasio itu masih dapat bertumbuh dibandingkan dengan rasio investor saham negara tetangga misalnya Thailand 5 persen, Malaysia 9 persen, Singapura 16 persen, bahkan Amerika Serikat mencapai 50 persen.
“Kami berharap kerja sama antar dua negara akan terus terjalin lebih erat lagi ke depannya, karena tidak sedikit hal yang dapat dari kedua negara yang dapat saling dipelajari,” katanya kepada Bisnis pada Sabtu (24/6/2023).
Menurutnya sejauh ini Korea Selatan masih lebih unggul dari sisi teknologi informasi. Dia menilai kerjasama dalam tersebut masih potensial karena beberapa perusahaan Korea Selatan di Tanah Air lebih unggul dalam inovasi teknologi, seperti halnya di bidang pasar modal dan perusahaan sekuritas, termasuk Mirae Asset Sekuritas.
Baca Juga
Ivonne mengungkapkan banyak investor asal Korea Selatan baik institusi dan ritel yang telah berinvestasi di pasar modal Indonesia melalui Mirae Asset Sekuritas.
“Seperti halnya investor global lain, karakteristik investor Korea Selatan tentu lebih banyak berinvestasi pada instrumen yang lebih konvensional, seperti surat utang pemerintah. Selain itu, di pasar saham pun mereka lebih fokus pada saham-saham yang masuk ke dalam kategori unggulan atau blue chip,” katanya.
PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia adalah perusahaan efek anak usaha Mirae Asset Securities Co. Ltd, yang tergabung ke dalam salah satu kelompok usaha jasa keuangan non-bank terbesar di Korea Selatan yaitu Mirae Asset Financial Group. Grup usaha itu memiliki dana kelolaan sekitar US$ 550 miliar (setara Rp8.000 triliun) pada akhir tahun lalu.
Per akhir Juni 2022, nilai transaksi saham Mirae Asset Sekuritas Rp332 triliun sejak awal tahun (year to date), terbesar di antara anggota bursa Bursa Efek Indonesia. Setelah Mirae Asset Sekuritas, perusahaan efek di posisi kedua dan ketiga membukukan nilai transaksi masing-masing Rp264 triliun dan Rp251 triliun.