Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kontribusi MIND ID dalam Mendukung Diversifikasi Pangan

MIND ID bekerja sama dengan Persatuan Purnawirawan TNI Angkatan Darat (PPAD) dan Yayasan Andarinyo Go Earth (AGE) terus mewujudkan praktik circular economy.
Kegiatan operasional pertambangan anggota MIND ID./mind.id
Kegiatan operasional pertambangan anggota MIND ID./mind.id

Bisnis.com, JAKARTA - BUMN holding industri pertambangan MIND ID berupaya menerapkan ekonomi sirkular dalam setiap rantai bisnisnya. Aksi ini dilakukan salah satunya dengan upaya mendukung program diverisifikasi pangan. 

Pasalnya, diversifikasi pangan menjadi salah satu upaya untuk memperkuat ketahanan pangan juga mengurangi beban konsumsi beras yang semakin tinggi, bahkan terus meningkat setiap tahun. 

Sebagai konteks, bertambahnya penduduk dan volume konsumsi beras yang semakin besar berpotensi memicu permasalahan baru, yakni ketika suplai pangan terutama beras tidak sebanding dengan kebutuhan masyarakat.

Komisaris Utama MIND ID Doni Monardo mengungkapkan pemilihan diversikasi bahan baku pangan ini bukanlah tanpa alasan. Misalnya sukun yang terbukti memiliki nilai tambah bahkan punya potensi bisnis besar guna meningkatkan pendapatan masyarakat.

Melansir dari Kemendag, tercatat, pada 2020 sukun memiliki nilai jual ekspor untuk sejumlah negara seperti USA, Jepang, Uni Eropa, Nigeria, Arab Saudi, Australia, dan Malaysia.

“Sukun untuk kawasan Ambon Maluku dipilih agar bisa menjadi salah satu sumber pangan alternatif dan memiliki nilai tambah bisnis, di tengah berkurangnya pasokan bahan makanan pokok dan mahalnya harga bahan-bahan pokok,” ungkapnya berdasarkan keterangan resmi, Jumat (23/6/2023).

Senada dengan hal itu Pimpinan Proyek Fakultas Kehutanan Universitas Pattimura Rohny S. Maail mengakui saat ini penting untuk terus melakukan praktik pengembangan lahan yang tidak produktif dan terlantar

“Proses penanamannya pun tidak sulit, di mana masa pertumbuhannya relatif cepat, sekitar tujuh tahun hingga bisa panen dan bisa dilakukan di tanah gersang,” katanya

Terkait sarana dan prasarana, disebutkan pihaknya telah menyiapkan peralatan kerja dan bahan-bahan yang mendukung.

“Telah ada satu rumah kebun, gudang logistik dan penyimpanan, 30 bedeng sapih tegakan sukun, tempat pemasukan tanah ke polybag, dan cadangan tempat pembuatan pupuk organik cair,” ungkapnya.

MIND ID yang bekerja sama dengan Persatuan Purnawirawan TNI Angkatan Darat (PPAD) dan Yayasan Andarinyo Go Earth (AGE) terus mewujudkan praktik circular economy di setiap rantai bisnisnya.

Komisaris Utama MIND ID Doni Monardo menyebut langkah ini pun sejalan dengan Kementerian BUMN. 

"Kementerian BUMN mendukung segala aspek dan peran BUMN dalam melestarikan lingkungan, terlebih lagi hal ini sejalan dan bagian dari TJSL BUMN," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arlina Laras
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper