Bisnis.com, JAKARTA - Emiten kongsi Grup Salim dan Wings Group, PT Unggul Indah Cahaya Tbk. (UNIC) akan membagikan dividen senilai Rp360 per saham. Cum dividen UNIC akan jatuh pada besok, Rabu (21/6/2023).
Dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), manajemen UNIC menuturkan RUPS UNIC menyetujui penggunaan laba bersih sebesar US$9,25 juta sebagai dividen tunai final untuk tahun buku 2022.
"Dividen akan dibayarkan dalam mata uang rupiah berdasarkan nilai kurs tengah Bank Indonesia 9 Juni 2023, yakni Rp14.903 per dolar AS atau setara Rp138 miliar," tulis manajemen.
Dividen tersebut akan dibagikan ke 383,33 juta saham, atau setara dengan Rp360 per saham.
Sisa laba bersih UNIC, setelah dikurangi dana cadangan wajib US$100.000, akan digunakan untuk membiayai operasi dan perluasan usaha UNIC dan dicatat sebagai laba ditahan UNIC. Sisa laba bersih tersebut adalah senilai US$29,04 juta.
Jadwal pembayaran dividen UNIC adalah cum date di pasar reguler dan negosiasi pada 21 Juni 2023, dengan ex date di pasar reguler dan negosiasi pada 22 Juni 2023. Lalu cum dividen di pasar tunai pada 23 Juni 2023, dan ex dividen di pasar tunai pada 26 Juni 2023.
Baca Juga
Pembayaran dividen UNIC yang merupakan emiten produsen alkylbenzene (AB) ini akan dilakukan pada 12 Juli 2023.
Hingga akhir 2022, UNIC tercatat membukukan peningkatan pendapatan 11,05 persen menjadi US$412,07 juta, dari 2021 sebesar US$371,08 juta.
Pendapatan UNIC ini salah satunya diperoleh dari penjualan kepada pihak berelasi, yakni Grup Wings. UNIC mencatatkan pendapatan dari PT Sayap Mas Utama senilai US$104,2 juta, PT Wings Surya sebesar US$85,8 juta, PT Karunia Unggul Semesta US$22,5 juta dan PT Multi Indomandiri Rp5,48 juta.
UNIC membukukan peningkatan beban pokok 22,19 persen menjadi US$338,6 juta, dari US$277,1 juta secara tahunan atau year on year (yoy). Naiknya beban ini menggerus laba bruto UNIC menjadi US$73,4 juta, turun 21,81 persen dari US$93,9 juta secara yoy.
Adapun UNIC membukukan laba bersih senilai US$38,4 juta sepanjang 2022. Laba bersih ini turun 34,03 persen dari US$58,21 juta secara tahunan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
