Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ada Sentimen Kasus Korupsi BTS, Emiten Happy Hapsoro (SINI) Anjlok ARB

PT Singaraja Putra Tbk. (SINI) milik Happy Hapsoro anjlok menyentuh ARB pada perdagngan hari ini, Senin (19/6/2023).
PT Singaraja Putra Tbk. (SINI) milik Happy Hapsoro anjlok menyentuh ARB pada perdagngan hari ini, Senin (19/6/2023). Bisnis/Arief Hermawan P
PT Singaraja Putra Tbk. (SINI) milik Happy Hapsoro anjlok menyentuh ARB pada perdagngan hari ini, Senin (19/6/2023). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA — Saham emiten jasa akomodasi PT Singaraja Putra Tbk. (SINI) milik suami Ketua DPR RI Puan Maharani, Happy Hapsoro anjlok menyentuh auto rejection bawah (ARB) ke level Rp1.435 per saham hari ini Senin, (19/6/2023), setelah adanya indikasi keterlibatan salah satu perusahaan Happy Hapsoro di pusaran kasus korupsi BTS Kominfo, yakni PT Basis Utama Prima (BUP). 

Berdasarkan data RTI Pukul 09.45 WIB, saham SINI terkoreksi 14,84 persen ke posisi Rp1.435 per saham. Saham SINI diperdagngakan pada rentang 1.435 sampai dengan 1.685 dan telah ditransaksikan sebanyak 61 kali dengan volume 62,60 ribu saham.

Alhasil, nilai transaksi (turnover) saham SINI milik Happy Hapsoro pada Jumat sebesar Rp91,39 juta.

Selain SINI, Saham milik Happy yang lain, yakni PT Rukun Raharja Tbk. (RAJA) juga terkoreksi 1,65 persen ke level 895, menyusul pelemahan pada akhir perdagangan pekan lalu (16/6/2023) yang anjlok 14,95 persen hingga menyentuh ARB ke level Rp910 per saham.

Menilik data Investing, sepanjang pekan lalu atau periode 12-16 Juni 2023, saham RAJA anjlok 22,22 persen. Saham RAJA dibuka di level Rp1.170 per saham pada Senin, (12/6/2023), kemudian terus merosot hingga ditutup melemah di level Rp910 per saham pada Jumat, (16/6/2023).

Salah satu pemicu anjloknya saham SINI dan RAJA disebabkan oleh PT Basis Utama Prima (BUP) yang tersandung kasus korupsi BTS Kominfo yang melibatkan Johnny G. Plate. PT Basis Utama Prima ditengarai memiliki afiliasi dengan Happy Hapsoro.

Sebelumnya, Kejaksaan Agung (Kejagung) menetapkan Direktur Utama Basis Utama Prima, Muhammad Yusrizki (YUS) sebagai tersangka kasus korupsi Base Transceiver Station (BTS) Kominfo Pada Kamis, (15/6/2023).

Selanjutnya, Kejagung akan mendalami keterkaitan suami Puan Maharani, Happy Hapsoro dalam kasus korupsi Base Transceiver Station (BTS) 4G BAKTI Kominfo.

Happy Hapsoro diketahui menggenggam saham Singaraja Putra atau SINI menggunakan PT Basis Energi Prima. Berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Basis Energi Prima menggenggam saham SINI sejak 22 November 2022.

Basis Energi Prima membeli sebanyak 57,72 juta saham SINI, atau setara dengan 12 persen kepemilikan. Kala itu, saham SINI ditutup pada harga Rp340 per saham. Dengan harga saham tersebut, Happy Hapsoro diperkirakan telah mengeluarkan uang sebesar Rp19,62 miliar untuk membeli saham SINI.

Adapun berdasarkan keterbukaan informasi, Basis Utama Prima atau Basis Investment milik Happy Hapsoro terpantau mengurangi saham di PT Rukun Raharja Tbk. (RAJA) pada Mei 2023.

Perseroan sebelumnya memiliki 516,56 juta atau setara 12,22 persen saham pada April lalu. Sedangkan pada Mei kemarin, Basis Investment tercatat mengurangi porsi menjadi 487,99 juta saham atau setara dengan 11,54 persen saham RAJA.

Sementara itu, Happy Hapsoro tercatat menjadi pengendali PT Rukun Raharja Tbk. (RAJA) dengan mengenggam 28,51 persen saham RAJA atau 1,2 miliar saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rizqi Rajendra
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper