Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Rawan Profit Taking, Analis Pantau ITMG, ADRO, PTBA, dan UNTR

Pergerakan IHSG diproyeksi bergerak konsolidatif, saham yang menjadi pilihan analis hari ini adalah ITMG, ADRO, PTBA, dan UNTR.
Pegawai mengamati layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (27/10/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai mengamati layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (27/10/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak konsolidatif seiring adanya aksi profit taking jangka pendek pada Jumat (16/6/2023). Saham ITMG, ADRO, PTBA, dan UNTR menjadi pilihan Phintraco Sekuritas untuk hari ini.

Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mengatakan secara teknikal proyeksi IHSG tersebut diperkuat dengan Stochastic RSI masih berada pada overbought area yang membuat IHSG rawan terhadap aksi profit taking jangka pendek.

“IHSG diperkirakan bergerak konsolidatif dalam rentang 6.680-6.730 di akhir pekan,” ujar Valdy dalam riset, Jumat (16/6/2023).

Dia menyebut IHSG berpotensi secara konsisten berada dalam fase bullish reversal trend seiring para pelaku pasar mulai melihat hilal dari the Fed yang memberi petunjuk jelas mengenai terminal rate.

“Hal ini didasari kondisi sejumlah saham rate-sensitive yang berada pada strong bullish trend,” tuturnya.

Lebih lanjut, dia mengatakan sektor energi menjadi salah satu penggerak utama IHSG pada perdagangan kemarin. Pergerakan sektor energi dipicu oleh adanya ekspektasi peningkatan permintaan batu bara dari India untuk pemenuhan pembangkit listrik.

Adanya rebound signifikan dari harga minyak kemarin juga berpotensi memicu rebound lanjutan pada saham-saham sektor energi. Pasalnya, realisasi data perekonomian China berpotensi memicu akselerasi pelonggaran kebijakan moneter oleh bank sentral China.

Selain itu, indeks-indeks Wall Street turut mengalami penguatan pada perdagangan Kamis (15/6/2023) waktu setempat. Adapun Nasdaq dan S&P 500 mencatatkan rally penguatan selama enam hari beruntun.

Penguatan tersebut didorong oleh langkah the Fed yang mempertahankan suku bunga acuan dan memberi petunjuk mengenai terminal rate. The Fed yang tengah menyiapkan dua kali lagi kenaikan suku bunga acuan membuat terminal rate diperkirakan pada rentang 5,5 persen -5,75 persen.

Dari Eropa, European Central Bank (ECB) belum memberikan petunjuk mengenai terminal rate dan masih akan menaikan suku bunga acuan di Juni 2023. Hal ini lantas menyebabkan penutupan beragam pada indeks-indeks di Eropa pada perdagangan kemarin.

“Saham-saham yang dapat diperhatikan di Jumat (16/6) meliputi ITMG, ADRO, PTBA, UNTR, GGRM, dan ISSP,” katanya Valdy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper