Bisnis.com, JAKARTA - Bursa bakal kedatangan calon emiten yang bergerak di bisnis alat berat crane PT Widiant Jaya Krenindo Tbk. (WIDI) pada Juli nanti.
Mengutip prospektus penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) saham WIDI, perseroan akan menawarkan maksimal 400.000.000 saham baru atau sebanyak-banyaknya 25 persen dari modal ditempatkan dan disetor perseroan dengan nilai nominal Rp5 per saham.
Adapun, seluruh sahamnya terdiri dari saham baru, yang ditawarkan kepada masyarakat dengan rentang harga berkisar antara Rp100-Rp115 per saham. Dengan demikian, perseroan menargetkan bisa meraup dana segar senilai Rp46 miliar.
Secara bersamaan, emiten jasa sewa alat berat dan operatornya itu juga akan menerbitkan sebanyak 420.000.000 Waran Seri I yang menyertai saham baru. Jumlah waran setara 35 persen dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh.
"Waran Seri I diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang saham baru yang tercatat dalam Daftar Pemegang Saham pada tanggal penjatahan," ungkap Manajemen WIDI dalam prospektus Jumat (16/6/2023).
Nantinya, setiap pemegang 20 saham baru WIDI berhak memperoleh 21 Waran Seri I. Setiap satu Waran Seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli satu saham baru Perseroan yang dikeluarkan dalam portepel.
Baca Juga
Waran seri I yang diterbitkan mempunyai jangka waktu pelaksanaan selama 12 bulan yang diterbitkan oleh perseroan. Waran memberikan hak kepada pemegangnya untuk memesan saham WIDI dengan nilai nominal Rp5 per sahamnya dan harga pelaksanaan sebesar Rp120 sehingga total target dana dari Waran Seri I adalah sebanyak-banyaknya Rp50,40 miliar.
Dalam IPO, WIDI menunjuk PT Artha Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek. Adapun, jadwal masa penawaran awal dilakukan mulai 16 Juni 2023 - 22 Juni 2023.
Selanjutnya, WIDI mendapatkan tanggal efektif pada 28 Juni 2023 dan masa penawaran umum perdana saham pada 3-5 Juli 2023.
Kemudian, tanggal penjatahan akan dilaksanakan pada 5 Juli 2023, dan tanggal distribusi pada 6 Juli 2023. Setelah itu, saham Perseroan akan mulai tercatat pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 7 Juli 2023.
Secara umum, WIDI bergerak pada bisnis penyewaan dan menjual Rough Terrain Crane, Mobile crane, dan Loader Crane. Adapun loader crane adalah salah satu varian alat berat dengan keunikan yakni berupa dikendalikan kabel atau bertenaga hidrolik.
Penggunaan crane utamanya adalah untuk memindahkan atau mengangkut benda-benda berat. Barang berat tersebut dipindahkan secara horizontal dengan diayunkan atau dipindahkan dari satu tempat ke tempat lain.
Selain jenis crane, WIDI menyewakan excavator yaitu salah satu varian alat berat yang pada umumnya digunakan pada sektor konstruksi dan perkebunan, namun dapat pula digunakan untuk kegiatan dalam skala besar serta plat kapal.