Bisnis.com, JAKARTA — Harga saham emiten tambang BUMN, PT Aneka Tambang Tbk, (ANTM), PT Timah Tbk. (TINS), dan PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) bergerak variatif menjelang Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang dilaksanakan besok, Kamis (15/6/2023).
Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), harga saham ANTM ditutup di zona hijau, naik 1 persen atau 20 poin ke Rp2.030 per lembar saham. Sepanjang 2023 berjalan, harga saham ANTM tercatat naik 2,27 persen.
Selanjutnya, saham TINS juga ditutup di zona hijau, naik 1,04 persen atau 10 poin ke Rp975. Kendati bergerak naik, sepanjang 2023 berjalan harga saham TINS masih mencatat penurunan 16,67 persen.
Di sisi lain, saham PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) justru mengalami pelemahan dengan turun 0,29 persen atau 10 poin ke Rp3.480. Sepanjang tahun ini, saham PTBA juga masih terpantau turun 5,69 persen.
Tiga emiten tambang pelat merah, PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM), PT Timah Tbk. (TINS), dan PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) bakal kompak melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) besok, Kamis (15/6/2023).
Berdasarkan surat panggilan RUPST ketiga emiten tersebut bakal membahas penggunaan laba bersih 2022, termasuk untuk pembagian dividen untuk tahun buku 2022.
Baca Juga
Pada tahun-tahun sebelumnya, tiga emiten tambang pelat merah ini konsisten membagikan dividen dengan ANTM membagikan dividen sebesar Rp930,87 miliar atau 50 persen dari laba tahun buku 2021 atau sebesar Rp38,76 per saham.
Selanjutnya, PTBA membayarkan dividen jumbo sebesra Rp7.9 triliun atau 100 persen dari laba bersih tahun buku 2021 sehingga dividen yang diterima pemegang saham menjadi Rp688,51 per saham.
Sejalan, TINS juga membagikan dividen senilai Rp455,97 miliar atau 35 persen dari laba bersih tahun buku 2021 sehingga pemegang saham menerima dividen Rp61,22 per saham.