Bisnis.com, JAKARTA - PT Pelayaran Kurnia Lautan Semesta Tbk. (KLAS) akan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini, Senin (12/6/2023). KLAS menyelesaikan proses IPO dengan menawarkan saham di harga maksimal Rp146 per saham.
KLAS akan menjadi perusahaan tercatat di BEI pada 2023. KLAS menawarkan sebanyak-banyaknya sebesar 540 juta saham biasa atas nama yang merupakan saham baru atau mewakili sebanyak-banyaknya 24,94 persen dari jumlah seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh.
Saham tersebut ditawarkan dengan nilai nominal sebesar Rp40 per saham, dan akan ditawarkan kepada masyarakat dengan harga IPO Rp146 per saham. Dengan demikian, jumlah kisaran dana IPO yang bisa diraup sebanyak-banyaknya sebesar Rp78,84 miliar.
Perseroan menunjuk Panin Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek dan penjamin emisi efek terhadap sisa saham yang ditawarkan tetapi tidak dipesan dalam penawaran umum perdana saham perseroan.
Selanjutnya, dana hasil IPO rencananya akan digunakan Pelayaran Kurnia Lautan Semesta sekitar 66,60 persen untuk pembelian empat kapal Tugboat dan tongkang. Selanjutnya, sekitar 14,65 persen akan digunakan perseroan untuk penyetoran modal kepada entitas yaitu KCL yang bergerak di bidang penggalian kuarsa atau pasir kuarsa.
Nantinya, 2,66 persen dari dana tersebut akan digunakan untuk melakukan renofasi jetty dan infrastruktur sedangkan 11,99 persen untuk pembelian mesin cuci pasir dan pemurnian. Kemudian, sekitar 18,75 persen akan digunakan untuk modal kerja dalam rangka mendukung kegiatan operasional Perseroan secara umum.
Baca Juga
Perseroan juga memiliki komitmen membagikan dividen 30 persen dari laba bersih mulai tahun buku 2023. Dividen mempertimbangkan tingkat kesehatan perseroan dan tanpa mengurangi hak dari RUPS untuk menentukan lain sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan.
Pembagian dividen juga akan ditentukan berdasarkan hasil RUPS Tahunan dan juga kinerja serta rencana pengembangan bisnis. Per November 2022, KLAS membukukan pendapatan Rp179,42 miliar, naik dari periode yang sama tahun 2021 Rp143,09 miliar. KLAS juga mencatatkan pertumbuhan laba bersih menjadi Rp28,64 miliar dari sebelumnya Rp7,34 miliar.
