Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pertamina Hulu Energy (PHE) Berpotensi Raup Dana IPO Rp30 Triliun

PT Pertamina Hulu Energi digadang-gadang akan menjadi hajatan terbesar pasar modal dengan estimasi penghimpunan dana IPO hingga Rp30 triliun. 
Truk tangki mobile storage di Pertamina Jawa Bagian Tengah. /Dok. Pertamina 
Truk tangki mobile storage di Pertamina Jawa Bagian Tengah. /Dok. Pertamina 

Bisnis.com, JAKARTA – Rencana penawaran umum perdana saham (Initial Public Offering/IPO) anak usaha pertamina PT Pertamina Hulu Energi digadang-gadang akan menjadi hajatan terbesar pasar modal dengan estimasi penghimpunan dana hingga Rp30 triliun. 

Pada pemberitaan Bisnis sebelumnya, PHE diharapkan untuk menjual 10 persen-15 persen saham dalam penawaran umum dan berpeluang meraup dana segar US$2 miliar atau sekitar Rp30 triliun. Raihan dana ini tentunya akan mengalahkan IPO terbesar saat ini yang dipegang oleh PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA) yang meraup dana Rp21,9 triliun. 

Direktur Panin Asset Management Rudiyanto dalam analisanya mengungkapkan bobot PHE terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan IDX30 hanya berkisar 1-2 persen karena free float maksimal hanya 15 persen. 

“Meski IPO PHE berpotensi menjadi yang terbesar, kalaupun free floatnya 15 persen efeknya hanya akan 2 persen,” katanya, dikutip Minggu (11/6/2023). 

Rudiyanto menjelaskan perhitungan bobot PHE terhadap IHSG menggunakan perhitungan kapitalisasi pasar dan konsep free float atau saham yang dipegang masyarakat. Dengan asumsi free float PHE sebesar 10 persen dan dana yang dihimpun Rp30 triliun, maka kapitalisasi pasar sebesar Rp300 triliun. 

Rudiyanto juga berpendapat jika IPO Rp30 triliun ini akan menarik likuiditas di saham terutama institusi BUMN. Hal itu karena investor akan banyak melakukan transaksi jual dibandingkan beli. Sehingga ketika asing net buy terus menerus sekalipun tetapi investor lokal melakukan jual maka IHSG tidak akan bergerak. 

Sementara itu sebagai gambaran, bobot BUKA saat ini terhadap IHSG dengan asumsi harga saham hari ini Rp216 per saham dan free float sebesar 54.509.730.630 saham, maka free fload market caps yaitu Rp11.774.101.816.080 (Rp11,77 triliun). Maka dengan free float adjusted Rp2.635 triliun menjadi Rp2.646, bobot BUKA terhadap IHSG adalah 0,44 persen. 

Seperti diketahui, rencana PHE melantai di Bursa Efek Indonesia ini dikabarkan akan dilaksanakan pada Juni 2023 dengan target dana dihimpun mencapai Rp30 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper