Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Ditutup Merah, FILM Bergerak Liar, SMKL & PADA Kena ARB 15 Persen

Saham MD Pictures (FILM) melesat hingga 17,65 persen saat IHSG hari ditutup melemah.
Karyawan beraktivitas di dekat layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kantor PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Senin (6/3/2023). Bisnis/Suselo Jati
Karyawan beraktivitas di dekat layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kantor PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Senin (6/3/2023). Bisnis/Suselo Jati

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah pada perdagangan Selasa (6/6/2023) dengan sejumlah emiten turut terdampak auto reject bawah (ARB) 15 persen. 

Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) IHSG tercatat ditutup turun 0,22 persen atau 14,51 poin ke level 6.618,92. Sepanjang hari ini, IHSG bergerak di level terendah pada 6.603,70 dan level tertinggi di 6.677,56. Sebanyak 316 saham pada hari ini bergerak naik, 226 saham berada di zona merah, dan 194 sisanya stagnan.

Adapun, nilai kapitalisasi pasar berada di Rp9.375,58 triliun. Secara sektoral, Indeks IDXTECHNO memimpin pelemahan dengan turun 1,42 persen, disusul dengan indeks IDXNONCYC turun 0,32 persen.

Sementara itu, indeks lainnya bergerak di zona hijau. Adapun, beberapa emiten pada hari ini juga terimbas ARB 15 persen, di antaranya PT Satyamitra Kemas Lestari Tbk. (SMKL) yang terpantau turun 14,88 persen ke Rp286 per saham, dan PT Personel Alihdaa Tbk. (PADA) yang turun 14 persen ke Rp86 per saham. 

Saham lainnya yang bergerak di zona merah ada DOOH yang turun 10,53 persen, TCPI turun 10,34 persen, MPMX turun 9,50 persen, dan BSML turun 9,38 persen. 

Sementara itu, saham di jajaran top gainers diisi oleh PT MD Pictures Tbk. (FILM) yang menguat 17,65 persen, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) yang naik 16,75 persen, dan PT Adi Sarana Armada Tbk. (ASSA) yang naik 12,07 persen. Saham lainnya yang turut menguat ada BRMS yang terapresiasi 11,54 persen, GULA naik 8,75 persen, PTPP naik 8,65 persen, dan ADHI yang naik 8,62 persen. 

Merespons petanyaan BEI mengenai fluktuasi saham FILM, manajemen FILM tidak mengetahui adanya aktivtas dari pemegang saham tertentu. Namun, perseroan memang berencana untuk melakukan aksi korporasi. 

Berdasarkan pemanggilan RUPS Luar Biasa tanggal 17 Mei 2023, FILM akan melakukan Penambahan Modal Dengan Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) sebanyak banyaknya 1.902.243.400 saham atau 20 persen dari modal ditempatkan dan
disetor penuh Perseroan. Rencananya agenda tersebut akan diminta persetujuan melalui RUPS Luar Biasa pada 9 Juni 2023.

Sebelumnya, Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mengatakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bakal lebih fluktuatif pada awal implementasi ARB terbaru ini. Pasalnya, selama pandemi, BEI menetapkan batas ARB sebesar 7 persen untuk seluruh rentang harga saham. 

“Oleh karena itu investor harus tetap rasional mengingat terjadi peningkatan ARB ke 15 persen. Sehingga potensi rentang fluktuasi dari suatu harga saham lebih meningkat,” kata Valdy, Selasa (6/6/2023). 

Dia mengatakan tingkat fluktuasi yang lebih besar bakal diikuti dengan tingkat risiko yang lebih tinggi. Meski demikian, peluang untuk mendulang untung dari kenaikan harga saham juga besar. 

“Investor masih berpotensi memperoleh keuntungan dengan pemberlakuan ARB 15 persen. Namun diiringi dengan potensi risiko lebih besar,” tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper