Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Emiten Sawit TP Rachmat (TAPG) Terima Guyuran Dividen Rp300 Miliar dari Anak Usaha

Emiten sawit milik konglomerat TP Rachmat PT Triputra Agro Persada Tbk. (TAPG) memperoleh dividen Rp300 miliar dari anak usahanya PT Union Sampoerna Triputra.
Emiten sawit milik konglomerat TP Rachmat PT Triputra Agro Persada Tbk. (TAPG) memperoleh dividen Rp300 miliar dari anak usahanya PT Union Sampoerna Triputra Persada (USTP). Bisnis/Arief Hermawan P
Emiten sawit milik konglomerat TP Rachmat PT Triputra Agro Persada Tbk. (TAPG) memperoleh dividen Rp300 miliar dari anak usahanya PT Union Sampoerna Triputra Persada (USTP). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten sawit milik konglomerat TP Rachmat PT Triputra Agro Persada Tbk. (TAPG) memperoleh dividen tunai dari salah satu anak usahanya dengan nilai mencapai Rp300 miliar.

Perusahaan tersebut adalah PT Union Sampoerna Triputra Persada (USTP). TAPG tercatat memiliki investasi di perusahaan ventura bersama tersebut melalui penyertaan saham dengan porsi kepemilikan mencapai 50 persen.

“Kami sampaikan penjelasan transaksi penerimaan dividen dari PT Union Sampoerna Triputra Persada dan entitas anaknya selaku perusahaan ventura bersama TAPG. Penerimaan dividen tersebut pada 31 Mei 2023 sebesar Rp300 miliar,” tulis Corporate Secretary Triputra Agro Persada Joni Tjeng, Senin (5/6/2023).

USTP tercatat mengantongi penjualan bersih sebesar Rp4,39 triliun pada 2022. Capaian itu meningkat 66,76 persen dibandingkan dengan 2021 sebesar Rp2,63 triliun.

Sejalan dengan kenaikan pendapatan, USTP mencatatkan pertumbuhan laba tahun berjalan sebesar 178,01 persen secara tahunan dari Rp689,58 miliar pada 2021 menjadi Rp1,91 triliun sepanjang 2022.

Sementara itu, TAPG memutuskan untuk membagikan dividen sebesar Rp38 per saham untuk tahun buku 2022. Nilai dividen yang secara total setara dengan Rp754,39 miliar itu disepakati dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) yang digelar pada Selasa (16/5/2023).

Dividen yang dibayarkan TAPG merefleksikan dividend payout ratio (DPR) sebesar 25 persen.  Rasio ini ini turun dibandingkan dengan 2021 yang mencapai 43,10 persen. Namun, besaran dividen per saham TAPG pada 2022 lebih tinggi karena pada tahun sebelumnya ditetapkan sebesar Rp25 per saham. Laba per saham tahun buku 2021 hanyalah sebesar Rp58 per saham.

Sepanjang 2022, pendapatan TAPG menembus Rp9,34 triliun atau meningkat 48,86 persen secara tahunan.

Dari sisi bottom line, kenaikan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk menembus 157,21 persen secara tahunan dari Rp1,15 triliun menjadi Rp2,98 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper