Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jadwal Dividen Triputra Agro (TAPG) Rp754,39 Miliar, Cair Bulan Depan

PT Triputra Agro Persada Tbk. (TAPG) memutuskan untuk membagikan dividen sebesar Rp38 per saham atau total Rp754,39 miliar untuk tahun buku 2022.
PT Triputra Agro Persada Tbk. (TAPG) memutuskan untuk membagikan dividen sebesar Rp38 per saham atau total Rp754,39 miliar untuk tahun buku 2022.
PT Triputra Agro Persada Tbk. (TAPG) memutuskan untuk membagikan dividen sebesar Rp38 per saham atau total Rp754,39 miliar untuk tahun buku 2022.

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten sawit Grup Triputra milik konglomerat TP Rachmat, PT Triputra Agro Persada Tbk. (TAPG) akan membagikan dividen sebesar Rp38 per saham atau Rp754,39 miliar pada bulan depan.

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) TAPG yang digelar pada Selasa (16/5/2023) menyepakati nilai dividen yang secara total setara dengan Rp754,39 miliar atau Rp38 per saham.

Jadwal Dividen TAPG

  • Cum Dividen di Pasar Reguler dan Negosiasi 25 Mei 2023
  • Ex Dividen di Pasar Reguler dan Negosiasi 26 Mei 2023
  • Cum Dividen di Pasar Tunai 29 Mei 2023
  • Rec Date (Tanggal Pencatatan) Untuk dividen 29 Mei 2023
  • Ex Dividen di Pasar Tunai 30 Mei 2023
  • Pembayaran Dividen dan Pencatatan Saham di Bursa 16 Juni 2023

Presiden Direktur Triputra Agro Persada Tjandra Karya Hermanto mengatakan dividen yang akan dibayarkan TAPG merefleksikan dividend payout ratio (DPR) sebesar 25 persen. 

"Kami akan membayar dividen setidaknya sebulan setelah RUPST," kata Tjandra setelah paparan publik, Selasa (16/5/2023). 

Sepanjang 2022, pendapatan TAPG menembus Rp9,34 triliun atau meningkat 48,86 persen secara tahunan. Dari sisi bottom line, kenaikan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk menembus 157,21 persen secara tahunan dari Rp1,15 triliun menjadi Rp2,98 triliun. 

Tjandra mengatakan kenaikan kinerja dipicu oleh peningkatan produktivitas yang tinggi. Produksi minyak sawit mentah TAPG tercatat naik 18 persen menjadi 999.043 ton, sementara produksi kernel sawit naik 21 persen menjadi 210.469 ton. 

Untuk 2023, iklim diperkirakan akan menjadi netral atau kemungkinan El Nino. Namun, Tjandra mengestimasi produksi TAPG akam tetap naik didorong oleh usia tanaman yang berada pada periode puncak. 

"Kami masih optimis dengan 2023 karena harga jual masih bertahan di current level, kenaikan produktivitas perusahaan anak dan control cost maka diharapkan TAPG tetap memberikan hasil yang baik," kata Tjandra.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper