Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saratoga (SRTG) Raih Penghargaan Bisnis Indonesia Award 2023 Kategori Holding Investasi

PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. (SRTG) meraih penghargaan pada ajang Bisnis Indonesia Award 2023 untuk kategori Jasa dan Perusahaan Holding Investasi.
Presiden Komisaris PT Saratoga Investama Sedaya Tbk.(SRTG) Edwin Soeryadjaya (kedua kanan), Presiden Direktur Michael W. P Soeryadjaya (kiri), Direktur Keuangan Lany Djuwita (kedua kiri) dan Direktur Andi Esfandiari, berbincang di sela-sela RUPST dan RUPSLB Saratoga, di Jakarta, Selasa (26/6/2018)./JIBI-Nurul Hidayat
Presiden Komisaris PT Saratoga Investama Sedaya Tbk.(SRTG) Edwin Soeryadjaya (kedua kanan), Presiden Direktur Michael W. P Soeryadjaya (kiri), Direktur Keuangan Lany Djuwita (kedua kiri) dan Direktur Andi Esfandiari, berbincang di sela-sela RUPST dan RUPSLB Saratoga, di Jakarta, Selasa (26/6/2018)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten portofolio Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. (SRTG) meraih penghargaan pada ajang Bisnis Indonesia Award 2023 untuk kategori Jasa dan Perusahaan Holding Investasi.

Emiten dengan kode SRTG ini menjadi jawara setelah mengalahkan 4 emiten lainnya yakni, PT Batavia Prosperindo Internasional Tbk, PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk, PT Indoritel Makmur Internasional Tbk, dan PT Equity Development Investment Tbk.

SRTG dalam beberapa waktu belakangan tengah gencar dalam melakukan diversifikasi ke bisnis energi hijau. Pertengahan bulan lalu, SRTG menyiapkan dana investasi hingga US$150 juta atau setara Rp2,2 triliun ke perusahaan sektor kesehatan dan energi baru terbarukan (EBT). 

Direktur Investasi Saratoga Devin Wirawan mengatakan Saratoga memiliki target investasi US$100 juta hingga US$150 juta dengan alokasi paling besar ke sektor healthcare dan EBT. 

“Fokus ke depan kami untuk berinvestasi di sektor kesehatan dan sektor energi baru dan terbarukan (EBT) untuk bisa mengembangkan eksposur portofolio kami di natural resources, untuk besarannya masih tergantung opportunity yang ada. Tugas kami adalah untuk terus mengevaluasi dan menganalisa dua industri ini,” katanya saat paparan publik, Senin (15/5/2023).

Hingga Maret 2023, SRTG sudah menginvestasikan ke sebuah klinik skincare ZAP. Meski demikian, Devin tidak merincikan berapa besar investasi SRTG di klinik kecantikan tersebut. 

“Kami sudah mengumumkan sudah investasi di klinik skincare ZAP jadi spesialisasi klinik merupakan sektor yang akan kami targetkan juga,” jelasnya. 

Selain itu, subsector rumah sakit dan klinik kecantikan merupakan fokus SRTG, hal itu dikatakan Devin karena investasi di Primaya menurutnya sudah berhasil. 

“Telemedicine sudah melihat tapi belum ada yang cocok. Tapi tentunya merupakan salah satu future healthcare yang akan targetkan juga,” jelasnya.

Adapun sepanjang tahun 2022, SRTG mencatatkan peningkatan net asset value (NAV) menjadi Rp60,9 triliun. Nilai tersebut naik sekitar 8 persen dibandingkan tahun 2021 yang sebesar Rp56,3 triliun. SRTG menyebut pertumbuhan NAV yang tetap positif di tengah berbagai tekanan faktor ekonomi sepanjang tahun lalu, berkat soliditas dari strategi investasi dan kuatnya fundamental bisnis portofolio investasi perseroan.

Presiden Direktur Saratoga Michael William P. Soeryadjaya menjelaskan pada 2022 dividen yang diperoleh dari perusahaan portofolio mencapai Rp2,6 triliun. Jumlah tersebut meningkat 57 persen secara tahunan (year-on-year/yoy). Angka ini, kata William, sekaligus menjadi rekor dividen terbesar yang pernah diperoleh Saratoga.   

Perusahaan tambang terafiliasi Garibaldi Thohir, PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) dan emiten distributor motor PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk. (MPMX) menjadi kontributor dividen terbesar ke Saratoga pada 2022.

“Kami menyampaikan apresiasi atas kinerja luar biasa portofolio investasi seperti ADRO, MDKA, TBIG, MPMX dan portofolio lainnya, sehingga berhasil mengoptimalkan peluang bisnis yang ada dan menghasilkan setoran dividen yang menjadi rekor sepanjang usia Saratoga," jelas Michael dalam keterangan tertulis, Senin (13/3/2023).

Pertumbuhan NAV positif dan perolehan dividen, kata Michael, juga menjadi salah satu bukti kemampuan SDM Saratoga dalam mengembangkan strategi investasi perusahaan di tengah situasi ekonomi yang penuh tekanan dan pasar modal yang volatile sepanjang 2022.

Sebagai informasi, Bisnis Indonesia Award (BIA) merupakan bentuk penghargaan dari Bisnis Indonesia Group terhadap para pelaku bisnis di Indonesia, terutama korporasi yang tercatat di Bursa Efek Indonesia dan perusahaan finansial yang memiliki kinerja cemerlang.

Bisnis Indonesia Award juga sebuah bentuk apresiasi Bisnis Indonesia kepada dunia usaha yang mampu menjaga pertumbuhan, terutama pada saat pandemi Covid-19 melanda.

Sebagaimana diketahui, pandemi dalam tiga tahun terakhir menciptakan kondisi yang tidak mudah bagi perusahaan untuk bertahan dan berakselerasi.

Oleh karena itu, dengan mengusung tema Bertumbuh di Era Baru, Bisnis Indonesia ingin memberikan penghargaan kepada dunia usaha yang mampu bertumbuh dan bertahan selama masa pandemi.

Perusahaan penerima penghargaan dalam Bisnis Indonesia Award 2023 dipilih berdasarkan penilaian Dewan Juri yang terdiri Ketua Dewan Komisioner OJK 2017-2022 Wimboh Santoso, Wakil Menteri Keuangan 2014-2019 Mardiasmo, Presiden Direktur PT Jurnalindo Aksara Grafika Lulu Terianto, Direktur PT Indovesta Utama Mandiri Rivan Kurniawan, dan Direktur PT Bahana TCW Investment Management Doni Firdaus.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ibad Durrohman
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper