Bisnis.com, JAKARTA - Sandiaga Salahuddin Uno mengukuhkan diri sebagai menteri terkaya di kabinet Indonesia Maju. Harta Sandiaga Uno diperkirakan naik menjadi Rp11,2 triliun setelah menerima dividen Rp218,8 miliar dari PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. (SRTG).
Sandiaga Uno yang merupakan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dijadwalkan akan menerima dividen sebesar Rp75 per saham atau Rp218,8 miliar dari Saratoga atau SRTG pada 14 Juni 2023.
Sandiaga Uno tercatat menggenggam sebanyak 2,91 miliar saham saratoga atau setara 21,51 persen saham. Dengan jumlah saham tersebut, dikali dengan nilai dividen Rp75 per saham, maka Sandiaga Uno akan mendapatkan dividen senilai total Rp218,8 miliar dari Saratoga atau SRTG.
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tahun 2022, Sandiaga Uno memiliki total harta kekayaan Rp10,99 triliun. Harta Sandiaga Uno sebagian besar didominasi oleh surat berharga senilai Rp9,94 triliun.
Harta lain yang dimiliki Sandiaga Uno adalah kas dan setara kas senilai Rp1,31 triliun, tanah dan bangunan senilai Rp265,74 miliar, alat transportasi dan mesin Rp1,43 miliar, dan harta bergerak lainnya sebesar Rp4,37 miliar.
Sementara itu, harta lainnya milik Sandiaga Uno adalah senilai Rp85,07 miliar. Apabila dijumlahkan, total harta Sandiaga Uno sebelum dikurangi utang pada 2022 senilai Rp11,61 triliun.
Baca Juga
Adapun Sandiaga Uno memiliki utang senilai Rp614,04 miliar di akhir 2022. Dengan demikian, total harta kekayaan Sandiaga Uno adalah senilai Rp10,99 triliun di akhir 2022.
Dengan total harta tersebut, ditambah dengan perolehan dividen dari Saratoga atau SRTG yang akan diterima Sandiaga Uno pada bulan depan, maka harta Sandiaga Uno bisa bertambah menjadi Rp11,2 triliun.
Sebagaimana diketahui, Saratoga yang merupakan emiten portofolio Sandiaga Uno memutuskan untuk membagi dividen tunai sebesar Rp1 triliun. Pembagian dividen Rp1 triliun ini merupakan peningkatan dari dividen tahun sebelumnya yang sebesar Rp60 per saham, atau sebesar Rp814 miliar dari laba 2021 yang sebesar Rp24,8 triliun.
Adapun jadwal cum dividen SRTG di pasar reguler dan negosiasi pada 24 Mei 2023, dengan ex dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 25 Mei 2023. Lalu cum dividen di pasar tunai pada 26 Mei 2023, dan ex dividen di pasar tunai pada 27 Mei 2023.
Tanggal recording date dividen SRTG pada 26 Mei 2023, dan pembagian dividen tunai yang akan diterima Sandiaga Uno pada 14 Juni 2023.
