Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat menguji rentang 6.701-6.711 pada perdagangan Senin (29/5/2023). Saham yang mendapat rekomendasi hari ini adalah BFIN, BIPI, INKP. dan INTP.
Tim riset MNC Sekuritas menyebut IHSG ditutup terkoreksi 0,26 persen ke level 6.697 dengan munculnya peningkatan volume penjualan pada perdagangan akhir pekan lalu. Adapun selama IHSG mampu berada diatas 6.657 sebagai supportnya, maka berpeluang menguat menguji 6.701-6.711 sebagai target terdekatnya.
“Waspadai, apabila IHSG menembus area supportnya, maka akan membawa IHSG ke rentang 6.612-6.622 untuk membentuk wave c dari wave (y) dari wave [ii] pada label merah,” tulis MNC Sekuritas dalam riset, Senin (29/5/2023).
Adapun level support IHSG hari ini di level 6.657, 6.587, sedangkan resistance pada level 6.772, 6.820. Beberapa saham yang menjadi pilihan MNC Sekuritas hari ini adalah BFIN, BIPI, INKP. dan INTP.
PT BFI Finance Indonesia Tbk. (BFIN) disebut menguat 1,7 persen ke level Rp1.280 dan ditutup di atas MA20. Selama BFIN bergerak di atas Rp1.205 sebagai stoploss, maka BFIN diperkirakan pada bagian dari wave 1 dari wave (3).
Saham BFIN mendapatkan rekomendasi buy on weakness (BoW) pada level Rp1.265-Rp1.275. Sementara target harga BFIN di level Rp1.325, Rp1.400 dengan stoploss di bawah Rp1.205.
Baca Juga
Berikutnya, saham PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk. (BIPI) ditutup menguat 0,7 persen ke level Rp141 dengan munculnya volume pembelian. Selaam BIPI bergerak di atas Rp138 sebagai stoploss, maka BIPI diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave (iii) dari wave [c].
Saham BIPI mendapat rekomendasi speculative buy pada level Rp139-Rp141. Target harga saham BIPI di level Rp152, Rp164 dengan stoploss dibawah Rp138.
PT. Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP) disebut menguat 1 persen ke level Rp7.275 dengan munculnya volume pembelian. Meski demikian penguatan INKP tertahan oleh MA20.
Selama INKP tidak terkoreksi ke bawah Rp7.000 sebagai stoploss, maka INKP diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave [iii] dari wave 1.
INKP mendapatkan rekomendasi buy on weakness pada level Rp7.200-Rp7.250. Target harga saham INKP adalah Rp7.775, Rp8.200 dengan stoploss dibawah Rp7.000.
PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) ditutup terkoreksi ke level Rp10.050 dengan pergerakan yang masih tertahan MA200. Selama INTP bergerak di atas 9.825 sebagai stoploss, maka INTP diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave (y) dari wave [iii].
INTP mendapat rekomendasi buy on weakness pada rentang Rp9.950-Rp10.025. Target harga INTP berada di level Rp10.425, Rp10.725 dengan stoploss di bawah Rp9.825.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
