Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Erick Thohir Kasih Kabar Segar Soal Merger BUMN Karya dan Danareksa

Menteri BUMN Erick Thohir menyebutkan merger BUMN Karya dengan Danareksa masih dalam tahap penjajakan dan belum menjadi keputusan konkret.
Menteri BUMN Erick Thohir dalam Ramah Tamah Menteri BUMN dengan Media, Rabu (3/5/2023). Bisnis-Mutiara Nabila
Menteri BUMN Erick Thohir dalam Ramah Tamah Menteri BUMN dengan Media, Rabu (3/5/2023). Bisnis-Mutiara Nabila

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir menyebutkan konsolidasi BUMN Karya termasuk PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) masih dalam tahap penjajakan dan belum menjadi keputusan konkret. 

"Rencananya PT PP akan bersanding dengan Wijaya Karya, tapi belum konkret, sedang dijajaki dan dilihat hitung-hitungannya seperti Hutama Karya dan Waskita Karya," katanya saat ditemui usah peresmian gedung Danareksa, Jumat (26/5/2023). 

Sebelumnya, Erick Thohir menyebutkan bakal melakukan merger antara BUMN di bawah naungan PT Danareksa. Seperti PT Hutama Karya (Persero) dengan PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT) dan PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) dengan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA). 

Rencana konsolidasi BUMN Karya yang berada di bawah nauangan PT Danaerksa telah memiliki roadmap yang disusun Kementerian BUMN dengan Boston Consulting Group.

BCG mempelajari kondisi BUMN Karya dan menemukan setidaknya tiga poin permasalahan yaitu adanya penggunaan dana dari proyek jangka pendek untuk mendanai proyek jangka panjang. Alhasil, dana tersebut tidak akan cukup menutupi kebutuhan proyek.

Selanjutnya, kata Erick, pemerintah juga sedang mengharmonisasikan BUMN Karya untuk berbisnis sesuai keahliannya. Pasalnya dia melihat BUMN Karya banyak yang menjalankan bisnis tidak sesuai fokus. 

"Dengan kata lain, karena sengketa proyek, mereka menurunkan harga walupun [berisiko] arus kas tidak tercapai," kata Erick dalam keterangan resmi. Dia pun melihat BUMN Karya berusaha mengembangkan usahanya ke arah yang bukan bidang keahliannya sepertu masuk ke industri real estate. 

Pada peresmian Gedung Danareksa hari ini, Erick sempat memuji PTPP karena berhasil menuntaskan pembangunan gedung dengan bekerja sama dengan PT Danareksa. Erick bilang PTPP merupakan salah satu BUMN Karya yang sangat sehat dan memiliki kekuatan kunci yaitu keahlian dalam membangun gedung seperti Menara Danareksa.

“Itulah mengapa sejak awal saya selalu mengingatkan, setiap BUMN Karya harus memiliki keahlian. Kalau saya contohkan, saya menugaskan membangun gedung kepada PTPP seperti ini. Alhamdulillah, hasilnya bagus dan rapi,” imbuh Erick. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper