Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RUPST Bukit Asam (PTBA), Antam (ANTM) & Timah (TINS) Mundur Jadi 15 Juni 2023

Bukit Asam (PTBA), Antam (ANTM) dan Timah (TINS) kompak merevisi jadwal RUPST tahun buku 2022 yang semula dijadwalkan hari ini.
Tumpukan batu bara di dekat Train Loading Station (TLS) milik PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) di Muara Enim, Sumatra Selatan. PTBA menargetkan produksi batu bara hingga 37 juta ton pada tahun 2022 mendatang./Bisnis - Aprianto Cahyo Nugroho
Tumpukan batu bara di dekat Train Loading Station (TLS) milik PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) di Muara Enim, Sumatra Selatan. PTBA menargetkan produksi batu bara hingga 37 juta ton pada tahun 2022 mendatang./Bisnis - Aprianto Cahyo Nugroho

Bisnis.com, JAKARTA – Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tahun buku 2022 tiga BUMN tambang yang semula dijadwalkan hari ini, Rabu (24/5/2023) mesti diundur menjadi Kamis, 15 Juni 2023.

Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM), PT Bukit Asam Tbk. (PTBA), dan PT Timah Tbk. (TINS) telah mengeluarkan revisi jadwal RUPST menjadi 15 Juni 2023.

Sesuai rencana, RUPST akan diselenggarakan secara fisik dan elektronik melalui fasilitas electronic general meeting system KSEI dengan memperhatikan ketentuan yang berlaku.

Agenda yang ditunggu-tunggu dalam RUPST oleh investor adalah pembagian dividen, terutama pada PTBA yang ANTM yang digenal sebagai emiten pemberi dividen dengan yield tinggi. Apalagi keduanya membukukan kinerja moncer sepanjang tahun lalu.

PTBA meraih laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk Rp12,56 triliun. Laba bersih tersebut melonjak 58,9 persen yoy dari sebelumnya Rp7,9 triliun.

Sementara itu, laba bersih ANTM mencapai Rp3,8 triliun, atau melesat 105,2 persen yoy dibandingkan dengan Rp1,8 triliun pada 2021.

Adapun selama kurun lima tahun terakhir PTBA juga belum absen membagikan dividen. Pada 2022, PTBA membagikan dividen dengan besaran 100 persen dari laba bersih tahun buku 2021 senilai Rp7,9 triliun atau Rp688,51 per saham.

Sementara itu pada 2021, perseroan membagikan dividen sebesar Rp835 miliar. Rasio dividen tersebut mencapai 35 persen dari laba bersih tahun buku 2020 sebesar Rp2,4 triliun. Pembagian dividen tersebut merosot dibanding tahun sebelumnya.

Pada 2020, PTBA membagikan dividen sebesar Rp3,65 triliun atau 90 persen dari total laba buku tahun 2019 yang sebesar Rp4,05 triliun.Pada 2019 perseroan membagikan dividen sebesar Rp3,76 triliun atau 75 persen dari laba buku tahun 2018. Jumlah tersebut naik dari total dividen yang dibagikan perseroan pada 2018. Lalu, pada 2018 PTBA membagikan dividen sebesar Rp3,35 triliun atau 75 persen dari laba buku tahun 2017.

Sementara itu, ANTM tercatat membagikan dividen tahun buku 2021 sebesar Rp930,87 miliar atau 50 persen dari laba bersih perseroan pada tahun 2021. Ketika itu, ANTM membagikan dividen setara Rp38,74 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Farid Firdaus
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper