Bisnis.com, JAKARTA — Salah satu pemegang saham PT MAP Aktif Adiperkasa Tbk. (MAPA), Montage Company Limited, melepas sebagian besar kepemilikannya di perusahaan Grup MAP tersebut. Nilai transaksi pelepasan saham mencapai Rp976,70 miliar.
Dalam keterbukaan informasi bursa, Direktur Montage Company Limited Joo Suk Kim melaporkan bahwa mereka telah menjual 203,48 juta saham MAPA dengan harga Rp4.800 per sahamnya. Dengan demikian, total dana yang diterima Montage dari pelepasan saham tersebut mencapai Rp976,70 miliar.
“Transaksi berlangsung pada 11 Mei 2023 dengan tujuan divestasi,” tulis Joo Suk Kim, Selasa (23/5/2023).
Dia tidak memerinci pihak pembeli dalam transaksi ini. Namun, kepemilikan Montage di MAPA turun drastis dari awalnya 213,89 juta atau setara 7,50 persen menjadi hanya 10,41 juta atau hanya 0,36 persen.
Transaksi penjualan ini bertepatan dengan laporan D’Origin pada 11 Mei 2023 yang menyebutkan bahwa telah terjadi transaksi crossing di pasar negosiasi untuk saham MAPA sebesar Rp976,71 miliar di harga Rp4.800. Pada hari itu, saham MAPA ditutup menguat 8,87 persen ke Rp5.525 per sahamnya sehingga transaksi berada di bawah harga pasar.
Penjualan saham MAPA oleh Montage juga terjadi ketika investor asing tercatat melakukan net sell jumbo sebesar Rp907,80 miliar di seluruh pasar pada 11 Mei 2023. Transaksi terbesar terjadi pada saham MAPA dengan nilai total Rp492,41 miliar dan disusul BBCA sebesar Rp217,07 miliar.
Baca Juga
Aksi Montage untuk mengurangi porsi kepemilikan saham MAPA secara besar-besaran terjadi menjelang rapat umum pemegang saham (RUPS) tahunan perusahaan pada 20 Juni 2023. Dalam pertemuan tahunan itu, manajemen MAPA akan meminta persetujuan pemegang saham untuk melakukan aksi pemecahan nilai saham alias stock split.
MAPA berencana melakukan pemecahan saham dengan rasio 1:10 dari nominal Rp100 per saham menjadi Rp10 per saham.
Sebelum dipecah, total saham MAPA mencapai 2,85 miliar saham. Dengan demikian, jumlah saham MAPA akan menjadi 28,50 miliar setelah stock split berlangsung.
“Stock Split ini bertujuan untuk meningkatkan likuiditas perdagangan saham Perseroan di Bursa Efek Indonesia dan untuk meningkatkan daya tarik atas saham perseroan terutama investor ritel dengan menjadikan harga saham MAPA lebih terjangkau,” tulis manajemen Sabtu, (13/5/2023).