Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bakal melanjutkan pelemahan setelah pada Selasa (16/5/2023) ditutup terkoreksi 0,52 persen ke 6.677.
Tim Analis Indo Premier Sekuritas menyebutkan IHSG pada perdagangan hari ini, Rabu (17/5/2023), berada di lingkungan indikator bearish atau pelemahan dengan kisaran target pergerakan di 6.635 - 6.715.
"Indeks ditutup di bawah EMA5,10 namun membentuk pola long black marubozu yang merupakan sinyal bearish continuation, stochastic oversold dan MACD histogram divergence negatif," ungkap Analis Indo Premier Sekuritas dalam riset, Rabu (17/5/2023).
Indo Premier Sekuritas menargetkan pelemahan IHSG pada level 6.635 kemudian 6.595 dengan resistance di level 6.715 dan 6.755.
Berikut empat rekomendasi saham dari Analis Indo Premier:
1.INDF (Rp6.825)
Rekomendasi: Buy
Harga ditutup di atas EMA5,10 dan membentuk pola long white marubozu yang merupakan sinyal bullish continuation, stochastic netral dan MACD Histogram convergence positif. Target kenaikan harga pada Rp6.900 kemudian Rp6.975 dengan support di Rp6.750 cut loss jika break Rp6.675.
Baca Juga
2. GOTO (Rp118)
Rekomendasi: Buy
Harga ditutup di atas EMA5,10 dan membentuk pola small bullish candle, stochastic konsisten di area overbought sedangkan MACD histogram convergence positif. Target kenaikan harga di Rp120 kemudian Rp122 dengan support di Rp116 cut loss jika break Rp114
3. EXCL (Rp1.915)
Rekomendasi: Buy on Weakness
Harga ditutup membentuk pola doji yang merupakan sinyal undecision namun masih di atas EMA 10, stochastic death cross dan MACD histogram convergence positif. Target harga beli pada level Rp1.890 dengan resistance di Rp1.940 kemudian Rp1.965, cut loss jika break Rp1.860.
4. CTRA (Rp1.100)
Rekomendasi: Buy on Weakness
Harga ditutup membentuk pola small bearish candle namun masih di atas EMA10, stochastic netral dan MACD histogram convergence positif. Target harga beli pada Rp1.080 dengan resistance di Rp1.120 kemudian Rp1.140, cut loss jika break Rp1.060.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.